Selain Dirugikan, Tokoh Masyarakat Rumbai ini Juga Tidak Diajak Bicara Dalam Pembangunan Box Culver

PEKANBARU, seputarriau.co  - Salah seorang Tokoh Masyarakat Rumbai, Nursal Tanjung Menyayangkan Pembangunan Box Culvert yang berada di antara wilayah RW 02 Kel. sungai ambang dengan RW 04 Kel. Lembah sari Kec. Rumbai timur kota pekanbaru, hal ini disampaikannya kepada awak media di lokasi pengerjaan box culvert yang bertepatan di depan kantor lurah sungai ambang di jalan pramuka,  jumat (15/09/2023).

Tokoh Masyarakat Rumbai ini awalnya mengaperasi adanya pembangunan Box Culvert tersebut, namun Menyayangkan pembangunan box culvert itu tidak dilakukan dengan kajian dampak dari pembangunan dadakan box culvert  tersebut dan tidak melibatkan tokoh masyarakat setempat," Saya selaku tokoh masyarakat kelurahan lembah sari yang juga  pemilik lahan yang terdampak dari pembangunan aliran box culvert itu menjadi korban dampak dari pembangunan box culvert, " Ungkap nursal tanjung.

" Box Culvert yang dibangun  di jalan Pramuka ini, kita tau ini adalah jalan  alternatif provinsi yang menghubungkan kota pekanbaru dengan Kabupaten siak, sebenarnya pembangunan box culvert ini berguna untuk mengalihakan genang air hujan dari rw 02 Kel.sungai ambang menuju ke lahan saya yabg berada di rw 04 kelurahan lembah sari dan karena adanya desakan dari masyarakat, masyarakat yang mana ?  saya selaku pemilik lahan yang terdampak pengalihan aliran air ini kenapa tidak dilibatkan?" tanyanya.

"kalau seperti ini sudah terpasang  menjadi tanggung jawab pemerintah, padahal jika saya diajak bicara terkait pembangunan box culvert ini bisa memberikan masukan, saya minta Pemprov Riau dalam menyelesaikan suatu masalah jangan membuka peluang masalah baru, untuk itu saya berharap kepada pemerintah untuk juga memikirkan limpahan aliran air untuk tidak melimpah kemana-mana dan aliran air nantinya di bawah box culvert itu tidak berdampak kepada pemukiman yang berada di kelurahan lembah sari, jika pun ada aspirasi masyarakat memintakan pengadaan box culvert dilokasi ini, tetapi hendaknya pemerintah juga memikirkan bagiamana supaya pembuangan air box culvert ini tidak menimbulkan masalah yang menimpah kepada masyarakat lainnya, jadi pemerintah saya minta untuk menindak lanjutin box culvert ini untuk membuat parit permanen, sehingga aliran air dari keluaran box culvert ini sampai ke hilir dan tidak menimbulkan masalah di kelurahan lembah sari, karena disana ada pemukiman dan sekolah serta areal perkemahan pramuka, saya tegaskan kembali jangan sempat pemerintah menyelesaikan satu masalah, namun menimbulkan maslah lain", rinci nursal tanjung yang juga ketua spsi riau.

Sementara itu, ketua RW 02 Kel. Sungai Ambang mengatakan, bahwa Box Culvert ini merupakan permintaan daripada Tokoh Masyarakat Kelurahan Sungai ambang dan pemuda setempat, " box culvert ini berguna untuk mengalirkan genangan air  yang berada di simpang kemping ini sudah lama mengalir ke permukaan jalan pramuka, akibatnya beberapa kali sering kejadian Kecelakaan, bahkan beberapa minggu yang lalu ada yang meninggal ditempat, jadi harapannya genangan air ini bisa ditangani dan tidak terulang lagi kecelakaan, saya juga viralkan Kecelakaan ini dengan memvideokan berharap agar pihak PUPR bisa turun menyelesaikan permasalahan ini dan ini juga atas dukungan salah satu anggota DPRD Provinsi Riau, Muda-Mudahan box culvert ini bisa menekan angka kecelakaan di jl pramuka akibat genangan air", ungkapnya.

"Kedepan RT setempat akan memantau dan apa langkah selanjutnya yang dibuat dampak dari box culvert ini, tentunya drainase atau parit permanen yang perlu diusulkan kepada pemrov riau untuk aliran air dan harapannya bisa diakamodir", tutup ketua rw.

(MN)