Transformasi Peta Jalan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Di Kabupaten Bengkalis

Foto : Tim Koordinator Pusat Studi Sustainable Development Goal’s LPPM Universitas Riau Mengunjungi Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bengkalis

Bengkalis, seputarriau.co - Koordinator Pusat Studi Sustainable Development Goal’s LPPM Universitas Riau (UNRI) Dr. Taryono, SE., MSi bersama Tim Penelitian Yelly Zamaya, SE., M.E., Misdawita, S.Si., M.S.E dan Cut Endang Kurniasih, SE., M.Si melakukan survei ke Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bengkalis pada tanggal 30 – 31 Agustus 2023 dengan agenda membahas transformasi peta jalan tujuan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bengkalis.  

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi eksisting dan proyeksi peta jalan tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goal’s). Hasil kegiatan ini diharapkan dapat memformulasikan rekomendasi kebijakan berdasarkan proyeksi indikator tujuan pembangunan berkelanjutan untuk rencana pembangunan jangka menengah dan panjang di Kabupaten Bengkalis.


Koordinator Pusat Studi Sustainable Development Goal’s, Dr.Taryono, SE. M.Si menyatakan bahwa meskipun terdampak pandemik covid-19, Kabupaten Bengkalis saat ini bergerak dengan mantap menuju pemulihan ekonomi. Pemerintah dan para pemangku kepentingan di Kabupaten Bengkalis tidak berdiam diri. “Mereka mengambil inisiatif baru yang berani untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi dan mengejar kembali sasaran-sasaran yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), termasuk target-target yang diarahkan oleh Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam pandangan mereka, penting untuk memastikan bahwa visi jangka menengah dan jangka panjang Kabupaten Bengkalis dapat dicapai sesuai dengan waktu yang ditetapkan” ujar Taryono.

Pemerintah Kabupaten Bengkalis memiliki tanggung jawab untuk mengintegrasikan dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam kebijakan dan program pembangunan. Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga mengakui pentingnya sinergi dan kerjasama lintas sektoral dan antarwilayah untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini melibatkan koordinasi antara kabupaten, provinsi, dan pemerintah pusat, serta keterlibatan dalam inisiatif dan program regional dan internasional.


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar