Stifar Riau Yudisium 62 org lulusan PSPA
Pekanbaru, seputarriau.co -
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau (STIFAR) yang dinaungi oleh Yayasan Univ Riau, Selasa 5 September 2023 Yudisium 62 orang Apoteker lulusan PSPA Stifar angkatan ke VIII tahun 2023.
Pada awal acara yudisium Ketua Prodi PSPA STIFAR Apt. Ferdi Firmansyah, M.Farm membacakan Surat Keputusan No. 1127.17.Stifar.VIII. 2023, Tentang Yudisium Profesi Apoteker ke VIII sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau Semester Ganjil T.A. 2023-2024, yang memuatkan keabsahan para lulusan PSPA Angkatan VIII Stifar Riau yang merupakan lulusan Apoteker tahun Akademis 2022/2023.
Sementara itu, Ketua STIFAR Apt. Enda Mora,M.Fam dalam sambutannya mengatakan bahwa, Untuk apoteker baru sekarang memiliki tantangan yang lebih banyak karena undang2 kesehatan yang baru no.17 thn 2024, tentang kesehatan, membolehkan tenaga kesehatan lainnya menyerahkan obat dalam jumlah terbatas,
Kedua, sikap dan kompetensi profesional farmasi harus lebih dikuasai karena dibolehkannya apoteker dari negara lain berpraktek di Indonesia
Ketiga, disisi lainnya adalah dibolehkannya tenaga kesehatan lainnya untuk menjadi pimpinan rumah sakit sesuai undang2 kesehatan
Keempat, kita harus meningkatkan etika profesi sebagai apoteker" tambah Enda Mora Kandidat Doktor tersebut.
Sementara itu Ketua DPD IAI Provinsi Riau Apt. Adrian Mulya, M.KM mengatakan bahwa, Apoteker merupakan salah satu profesi yang memiliki lahan kerja masih sangat luas. Apoteker memiliki banyak sekali himpunan seminat, seperti hisfarma yang merupakan himpunan seminat farmasi apotek, hisfarsi untuk seminat teman-teman yang bekerja di rs, hisfardis untuk farmasi distribusi, hisfarkesmas bagi apoteker yang nantinya bekerja di puskesmas, dan iypg (indonesian young pharmacist group). Kami mengharapkan lulusan apoteker stifar riau ini dapat tergabung dan berperan aktif dalam organisasi ataupun himpunan seminat yang berada dibawah IAI (ikatan apoteker indonesia). Berdasarkan Undang-Undang Omnibus Law, Surat Tanda Registrasi (STR) akan berlaku seumur hidup, " Terang Adrian.
Sementara itu Menurut ketua Yayasan Univ Riau, Prof.Thamrin Guru Besar Unri tersebut, kegiatan profesi Apoteker ini diawali dengan kuliah materikulasi, perkuliahan teori dan PKPA. Semua kegiatan dilakukan dalam waktu kurang dari 1 tahun.Akhir dari kegiatan tersebut diakhiri tersebut dilakukan Ujian Kompetensi Mahasiswa Pendidikan profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI).periode ini merupakan periode pertama kegiatan UKMPPAI diambil alih oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), dimana kelulusan Apoteker dinyatakan dengan nilai batas lulus Komposit ( NBL komposit) yang terdiri dari 60 % IPK Sarjana dan 40% hasil Ujian Kompetensi, sehingga didapat persentase kelulusan Nasional 78,25%."Berdasarkan hal tersebut persentase kelulusan Stifar Riau pada Periode adalah 82,67 % dan kelulusan first taker 87,10 % , Alhamdulillah pada periode saat Stifar dapat meluluskan 62 orang Apoteker Muda, sehingga 4 tahun terakhir ini STIFAR Riau telah meluluskan 355 orang Apoteker, sehingga dengan selesainya pendidukan di jenjang profesi apoteker ini akan semakin meningkat kompetensi dan keahlian untuk dapat berkarya dan mengabdi kepada masyarakat.Pencapaian Angka kelulusan tentu tidak terlepas dari kerjasama dan kerja keras yang saling bahu membahu segenap sivitas Akademika STIFAR.Untuk itu atas nama ketua Prodi PSPA Saya mengucapkanbterimakasih yang sebesarnya, semoga kebaikan bpk dan ibu selama ini akan dibalas dengan pahala yang setimpal oleh Allah SWT" tutup Thamrin mengakhiri.
(Jas/M.Nsr)
Tulis Komentar