Wenger Kecewa dengan Atmosfer Emirates Stadium

LONDON, seputarriau.co - Arsenal belakangan sedang digoyang ketidakpuasan dari para pendukungnya, yang menginginkan perubahan. Emirates Stadium pun tak bergairah karenanya. Ketidakpuasan suporter Arsenal salah satu sebabnya adalah inkonsistensi permainan belakangan ini di Premier League. Bisa dilihat dari catatan hasil mereka sejak pergantian tahun.

 

Ada 15 pertandingan sejauh ini, hanya enam yang berhasil dimenangi dengan enam lainnya berimbang dan tiga kali kalah. Pada akhirnya persoalan inkonsistensi pula yang membuat Arsenal tak mampu bertahan di laju persaingan gelar.

 

Sempat disebut-sebut bisa merebut trofi juara, mengingat rival-rival besar seperti Manchester City, Manchester United, Chelsea, dan Liverpool mengalami problem dan hambatan masing-masing, Arsenal malah ikut melempem di paruh kedua musim. Seperti diketahui justru Leicester City dan Tottenham Hotspur yang di luar dugaan kini bersaing untuk titel juara.

 

Karena hal inilah suporter Arsenal merasa perlu adanya perubahan. Toh manajer asal Prancis itu sudah memoles tim selama dua dekade. Sebagai bentuk protes, sudah ribuan pemegang tiket musiman yang menyatakan enggan datang ke Emirates Stadium. Penampilan-penampilan tak meyakinkan Arsenal pada prosesnya juga membuat atmosfer stadion kian tak positif.

 

Wenger yang juga sempat mengatakan mengerti rasa frustrasi para penggemar, mengaku kecewa dengan atmosfer tak bergairah di Emirates.

 

"Anda ingin para penggemar Anda antusias dan kami tidak sedang bermain untuk menghindari jurang degradasi. Idealnya Anda menginginkan para penggemar senang dan rasanya mereka bisa sangat bangga dengan banyak hal di klub ini," katanya dikutip Sky Sports.

 

"Kami ingin mereka ada di belakang tim ini, untuk bangga dengan klub ini, dan nilai serta raihan konsisten dari klub ini. Ini memang tak cukup, dan kami bisa mengerti itu, tapi itu tidak menghentikan kami dari mengerahkan penampilan kami. Level top dari olahraga adalah menguasai semua situasi," tandasnya.

 

 

(IS/dtc)