Surya Gemara : Politik Identitas Partai Ummat Berawal Dari Ketidak Adilan saat ini

PEKANBARU, seputarriau.co  - Politik Identitas Partai ummat lahir disebabkan beberapa hal yang mendasar dalam beragama dan  bernegara, ummat islam pada umumnya merasakan dalam waktu kurang lebih sepuluh tahun ini, tidak ada dan kurangnya pembelaan dalam kepentingan ummat islam oleh partai-partai islam dan pemerintah. Seperti banyak terjadi kriminalisasi ulama, adu domba ummat ( yang satu di elus dan yang satu diberangus), pembiaran pada pelecehan islam, aktifis-aktifis islam dan mahasiswa yg di tangkap( penjara*red) islam seperti minoritas, Mungkin masih banyak lagi yang harus di sampaikan, namun yang sangat menonjol dari semua hal tersebut adalah ketidak adilan.

ketua pemuda partai ummat provinsi riau, surya gemara C SE  Menyayangkan sikap Aktifis JIL, Guntur Romli di akun twiternya yang menyebut Politik dan demokrasi kita akan bisa disusupi oleh penumpang gelam yang mau membajak dan memecah belah bangsa, menurut surya pemikiran guntur terlalu dangkal  dalam berpolitik, Politik Identitas Partai ummat lahir karena ketidakadilan saat ini yang dialami bangsa.

"Berangkat dari hal-hal tersebut partai ummat ingin menjadi vionir, Captain dan task force ummat islam, rasa cinta tanah air dan bangsa, ummat bertekat kuat melakukan perbaikan perbaikan dan memberikan kebaikan bagi ummat dan rakyat indonesia", ungkapnya kepada awak media, Jumat (17/02)

Dimana Dalam Rakernas Partai Ummat sebelumnya, Ketua Umum Ridho Rahmadi menyebut garis perjuangan Partai Ummat adalah menegakkan keadilan dan melawan kezaliman.

Partai baru yang lolos menjadi peserta Pemilu 2024 ini juga ingin menegakkan konstitusi dan melanjutkan reformasi.

Adapun strategi politik Partai Ummat untuk memenangkan Pemilu 2024 adalah menggunakan politik identitas Islam.

(MN)