BRIN dan Komisi VII DPR RI Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan Berbasis Fish Jelly


PEKANBARU, seputarriau.co  -  Badan Riset Dan Inovasi Nasiona (BRIN) Bersama Komisi VII DPR RI menggelar Kegiatan Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan Berbasis Fish Jelly di Kota Pekanbaru Untuk Menaikkan Kelas Para Pelaku Usaha Kuliner, Jumat (21/10) di Hotel Arya duta

Turut Hadir dalam Kegiatan Pelatihan, 
Anggota dewan Komisi VII DPR RI dari Fraksi gerinda, DPR RI, H. Nurzahedi Tanjung, SE, Anggota DPRD Riau dari fraksi Gerinda, Muhammad Aulia, Perwakilan BRIN Pusat juga Pemateri,  Ir M. Jusuf Djafar MM danMaulina indah Pradiva, pementor pelatihan sekaligus Peneliti Agro Industri, Komunitas Usaha Naik Kelas (UNK)  Pekanbaru, Indra Putra serta Peserta Undangan UNK Dari Pekanbaru, Kampar dan Pelalawan berkisar 300 Orang yang mengikuti Pelatihan.

Anggota dewan Komisi VII DPR RI dari Fraksi gerinda, DPR RI, H. Nurzahedi Tanjung, SE Mengucapkan terimakasih kepada Perwakilan BRIN Pusat dan Kepada Seluruh Peserta Pelatihan yang telah menghadiri serta Mengucapkan selamat mengikuti pelatihan dan pengolahan Hasil Ikan

"Harapannya Dalam Pelatihan kali ini para pelaku usaha kuliner dipekanbaru dan tadi ada dari pelalawan dan kampar bisa membuat Produk fish jelly yang tadi dibeli di luar, dengan adanya pelatihan ini bisa memproduksi sendiri produk kuliner berbahan ikan,  produk ini adalah produk yang digemari masyarakat indonesia,  diantaranya Minched Fish seperti : empek-empek, cireng, otak-otak, Nuget, Surimi Masakan Timur yaitu produk daging ikan lumat seperti :crabstick, chikuwa, Naruto sosis, bakso yang saat ini peminatnya sangat banyak dipekanbaru dan setelah pelatihan pengolahan ini para pelaku usaha kuliner tersebut bisa buat sendiri", Ujar Edy Tanjung Akrab Dipanggil.


"Dengan mengucapkan Bismillah, pelatihan Pengolahan Hasil Berbasis Fish Jelly kaloborasi Antara Komisi VII DPR RI dengan BRIN  saya buka dengan Resmi dan peserta bisa mengikuti Acara Sampai Selesai", Sebut Edy Tanjung Dari Dapil Riau II

"Menurut data BPS Kota Pekanbaru ada 1800 rumah makan atau restoran di kota pekanbaru dan ini menunjukan bisnis kuliner berkembang dan permintaan sama pelaku usaha pengolahan fish jelly menjadi sajian kudapan yang disajikan kepada penikmat kuliner", Papar Edy Tanjung.

Hal senada disampaikan oleh Anggota DPRD Riau dari fraksi Gerinda, Muhammad Aulia mengapresiasi Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan, beliau berharap agar pelatihan ini tidak hanya sebatas pengolahan saja, namun ada pelatihan lanjutan seperti pelatihan marketing, digitalisasi dan packaging produk ikan yang diolah, "semoga pelatihan bisa bermanfaaat bagi pelaku umkm  dan saya ucapkan Terimakasih Kepada komisi VII DPR RI dan BRIN yang telah menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan", Ucapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Usaha  Naik kelas  (UNK) Pekanbaru, Indra  Putra berharap, "Pelaku UMKM Kuliner Di Kota Pekanbaru yang mengikuti Kegiatan Ini Bisa naik kelas level, bisa memproduksi sendiri tanpa membeli dari supplier, sehingga kost pengeluaran Pembelian Bahan Fish Jelly ini bisa ditekan dan Mendapatkan Keuntungan lebih besar bagi para pelaku usaha, harapannya juga kita minta kepada  Muhammad Aulia dan Edy Tanjung selaku senator bisa menyelenggarakan Pelatihan berbasis praktek seperti ini, sehingga ilmunya terasa bermanfaat bagi para pelaku Usaha Kuliner di Kota Pekanbaru", tuturnya.

(MN)
 


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar