Bantu atasi Krisis Energi di Dusun Sungai Bungo, Teknik Mesin UPP Terapkan Energi Matahari dan hydro

ROKAN HULU, seputarriau.co  - Listrik merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia pada zaman modern saat ini, Di Dusun Sungai Bungo berjarak 20 Km dari Kota Pasir Pengaraian, terletak di Desa Sialang Jaya Kecamatan Rambah, Rokan Hulu.

Karena letaknya di Daerah perbukitan dan memiliki akses jalan yang kurang bagus sehingga terkesan daerah Tersebut terisolir. Pada tahun 2018 lalu Dusun sungai bungo tercatat memiliki jumlah penduduk sebanyak 40 KK, dengan usia produktif mencapai 50 %. Sarana prasarana pendidikan yang ada di Dusun Sungai Bungo yaitu 1 unit gedung SD terdiri dari 3 lokal dan 1 ruang guru dan 1 unit tempat ibadah.

Saat ini dusun sungai bungo sudah tersedia listrik namun belum maksimal dalam penggunaannya, sehingga untuk penerangan masih terbatas, kondisi ini membuat desa sungai bungo kesulitan untuk mengakses informasi dan membuka kesempatan kerja baik secara langsung maupun tidak langsung.

Notabene Kegiatan Penduduk Sungai Bungo sangat terbatas karena minimnya jaringan listrik didaerah tersebut. Dengan ada permintaan energi listrik di tersebut sangat tinggi yang tidak diimbangi dengan ketersediaan energi listrik sehingga mengakibatkan terjadinya krisis energi listrik. Di wilayah perbukitan memiliki sumber daya alam yang melimpah sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan mengahasilkan Energi.

Energi merupakan kebutuhan dasar manusia, yang terus meningkat sejalan dengan tingkat kehidupannya. Kondisi perbukitan yang terjal tidak menyurutkan tekat tim Pengabdian untuk sumbangsih pemikiran Pengabdian UPP ditahun 2022, maka melalui penerapan teknologi berbasis research, kegiatan ini meliputi hibah teknologi energi listrik berbasis energi Matahari dan energi hidro. Pelaksanaan pengabdian dilaksanakan pada hari Senin 25 Agustus 2022 lalu, kegiatan ini diikuti oleh mitra, aparat desa dan beberapa tokoh masyarakat serta tim pengabdian.

Kegiatan pengabdian ini didanai oleh KEMDIKBUDRISTEK Anggaran 2022, melalui LPPM Universitas Pasir Pengaraian (UPP*red), Tim Pengabdian yang di ketuai oleh Heri Suripto, MT dan beranggotakan Dr. Purwo Subekti, MT., dan Saiful Anwar, MT. serta diikuti oleh 3 mahasiswa Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian yaitu romi Arjuna, Fikri Yuanda dan Riswandi.

Pada Pelaksanaan hari pertama adalah diskusi yang panjang dengan mitra untuk mendapatkan  tujuan penerapan teknologi yang akan diterapkan, kemudian menentukan jumlah kapasitas energi yang dibutuhkan. Kemudian melakukan evaluasi tentang pembuatan instalasi agar pengerjaan lebih mudah dan efisien.

Proses instalasi dilakukan dengan memperhatikan standar operasi yang diterapkan agar tidak terjadi konsleting listrik dikemudian hari. Instalasi listrik ini diperuntukkan untuk penerangan Masjid Dusun Sungai Bunga, dengan tujuan masyarakat lebih mudah untuk melakukan ibadah maupun kegiatan keagamaan lainnya. Setelah selesai dilakukan proses instalasi maka pada hari berikutnya, Tim Pengabdian memberikan edukasi kepada Mitra tentang instalasi yang baik dan benar, termasuk didalamnya perbedaan arus AC dan DC.

Selain itu, mengedukasi Mitra tentang pemeliharaan instalasi sistem lampu hemat energi yang sudah terpasang. Setelah itu, melakukan serangkaian acara penutupan dan ramah tamah serta penyerahan material untuk cadangan jika ada kerusakan dikemudian hari.

Ketuai Pengabdian di Dusun Sungai Bungo, Heri Suripto, MT Memaparkan Pentingnya Potensi Alam di daerah tersebut menghasilkan Energi Terbarukan, " Kondisi Alam di dusun ini bisa menghasilkan Energi untuk masyarakat setempat, dari potensi alam yang ada bisa menghasilkan energi Dari Tenaga surya Matahari dan bisa menghasilkan energi hidro dari sungai yang ada di daerah ini", Urainya kepada awak media seputarriau.co melalui pesan singkat whatsapp, Sabtu (01/10) siang.

Dijelaskan Heri Kembali Tujuan Pengabdian dari Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian, " Ini Adalah Pengabdian kami kepada masyarakat setempat dalam mengatasi krisis energi yang di daerah ini, selain kami menghibahkan alat teknologi energi listrik berbasis energi Matahari dan energi hidro, kami juga mengedukasi masyarakat dalam pemasangan serta perawatan pemeliharaan instalasi sistem lampu, sehinga kedepan jika ada kendala bisa diatasi sendiri", Sebutnya.

(MN)