Anak Muda Bisa Merdeka Finansial secara Syariah, Berikut Tipsnya !


JAKARTA, seputarriau.co – Indonesia tahun ini merayakan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan ke-77, terlepas dari kemeriahan perayaan HUT kemerdekaan ke-77, sudahkan kamu tahu makna dan esensi kemerdekaan?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), merdeka berarti bebas atau bisa berdiri sendiri. Indonesia pun sudah merdeka pada 77 tahun lalu, tepatnya pada 17 Agustus 1945. 

Lantas, bagaimana dengan kemerdekaan kita sebagai individu? Ada banyak kemerdekaan yang bisa dicapai, salah satunya merdeka secara finansial.
Perencana keuangan syariah, Dewi Ratna D Amelia, mengungkapkan definisi merdeka finansial.

Dewi mengatakan, merdeka secara finansial adalah kondisi atau situasi saat seseorang sudah mampu membayar kebutuhan atau beban finansial rutinnya tanpa perlu kerja keras lagi. Dengan kata lain, seseorang tersebut sudah punya passive income yang mampu mencukupi segala kebutuhannya.

“Ada sejumlah indikator yang menentukan seseorang sudah merdeka finansial atau belum. Pertama, passive income. Kedua, punya dana darurat minimal tiga kali pengeluaran bulanan. Ketiga, sudah terbebas atau enggak lagi punya utang-utang konsumtif,” ujar Dewi

Tiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk mewujudkan kemerdekaan secara finansial, terlebih bagi yang concern terhadap prinsip syariah. Nah, Dewi membagikan beberapa tips dasar untuk itu. Simak penjelasannya berikut !

1. Tentukan Tujuan Hidup yang ingin dicapai

Dalam meraih kemerdekaan finansial, kamu perlu menentukan tujuan hidup atau tujuan keuangan yang ingin dicapai terlebih dulu. Dengan begitu, kamu bisa melangkah secara pasti untuk mencapai tujuan itu.
“Tentu, kita harus punya rencana keuangan atau tujuan hidup dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya,” kata Dewi.

Ada sejumlah pertanyaan yang kerap muncul terkait tujuan keuangan dan hidup, terutama di kalangan generasi muda milenial dan gen Z.

Adapun pertanyaan yang sering muncul di antaranya, seperti apa tujuan hidup yang dimaksud? Pada usia berapa seharusnya dapat pensiun ? Berapa banyak uang yang diperlukan untuk bisa menjalani masa pensiun bebas dari rasa cemas?
Lalu, apakah punya rumah sendiri itu penting ? Jika ya, kapan bisa mewujudkan rumah sendiri?
Hal penting lain untuk diingat, tujuan hidupmu enggak perlu sama dengan orang lain. Sebagian orang ingin memiliki mobil pribadi, tapi sebagian lagi merasa nyaman menggunakan transportasi umum. Tentukanlah tujuan hidup yang menurutmu penting.

2.Bikin Perencanaan Keuangan dengan matang

Ketika sudah menentukan tujuan hidup yang hendak dicapai, kamu dapat mulai membuat perencanaan keuangan secara matang melalui budgeting, Berbagai pengeluaran dapat dipisahkan ke dalam pos masing-masing. Mulailah dengan pengeluaran yang menjadi prioritas terlebih dahulu. Salah satu contoh pengeluaran yang harus menjadi prioritas adalah bayar tagihan, kebutuhan makan sehari-hari, dan transportasi.
Selain pengeluaran prioritas, kebutuhan yang enggak kalah penting masuk dalam budgeting adalah tabungan.

Jika ingin merdeka finansial, kamu harus memiliki tabungan dalam jumlah cukup sehingga tak ada lagi rasa waswas, stres, ataupun perasaan negatif yang berkaitan dengan urusan keuangan, Pasalnya, perencanaan keuangan yang matang dapat memudahkan kamu mengendalikan penggunaan uang. Dengan begitu, tak ada lagi pengeluaran berlebih atau overspending.

Setelah itu, kini saatnya memisahkan budget. Sebagian orang biasanya memanfaatkan banyak rekening untuk memisahkan budget, Meskipun sekilas nampak mudah, tak jarang cara tersebut malah membuat tambahan pengeluaran akibat beban biaya admin dari tiap rekening.

 


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar