Mahasiswa KKN UNRI Gelar pertunjukkan randai dan Sosialisasi pemilahan sampah di Desa Mudik Ulo
Kuantan singingi, seputarriau.co - Mahasiswa kukerta unri mempertunjukkan tradisi randai sebagai media sosialisasi sekaligus pemilahan sampah organik/anorganik kepada siswa siswa SD ( 18/08). Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 003 Mudik Ulo, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi.
Randai merupakan kesenian khas Minangkabau berupa aksi teater/ sandiwara dengan beberapa unsur seni. Unsur seni yang terkandung dalam kesenian Randai adalah seni drama, seni suara, seni tari, dan seni musik.
Drama yang ditampilkan pada pertunjukkan randai ini berjudul “Menjaga Lingkungan Hidup”. Dari drama yang tampilkan terdapat pesan tentang pentingnya memilah sampah sesuai dengan jenisnya (organik/anorganik) agar mudah untuk di daur ulang sehingga dapat mengurangi jumlah sampah yang menumpuk dan merusak lingkungan. Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup dan dapat terurai secara alami, contohnya yaitu dedaunan, kertas, kayu, kulit buah, dan lain sebagainya. Sampah organik ini dapat didaur ulang menjadi pupuk kompos. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan nonhayati, baik produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang. Contohnya yaitu botol minuman, plastik, kaleng, kaca, besi, kabel, dan lain sebagainya.
"Dengan adanya pertunjukan tradisi randai ini diharapkan siswa dan siswi sdn 003 mudik ulo dapat membuang sampah dan memilah sampah pada tempatnya. Kedepannya semoga dengan adanya edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran siswa dan siswi untuk tertib membuang sampah " kata Kepala Sekolah SD Negeri 003 Mudik Ulo
Selain mempertunjukkan randai, mahasiswa kukerta Unri juga membagikan tempat sampah organik dan anorganik kepada pihak sekolah SD Negeri 003 Mudik Ulo. Serah terima dilakukan oleh Ketua Kelompok Kukerta, Gilang Alfarizi Risyar kepada Kepala Sekolah SDN 003 Mudik Ulo.
Tulis Komentar