MAHASISWA UNRI KUKERTA BERSAMA IBU PKK GELAR KEGIATAN LOMBA CIPTA MENU B2SA DIKEL. BALAI RAJA
DURI, seputarriau.co - Kelurahan Balai Raja dan anggota PKK bekerjasama dalam menyelenggarakan lomba menu “Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA)” tingkat RW, Senin lalu (1/8) di aula kelurahan Balai Raja.
Lomba ini diikuti oleh perwakilan setiap RW, dimana para peserta diharapkan dapat menciptakan menu makanan sehat serta menggantikan nasi dengan sumber karbohidrat lainnya seperti singkong, sukun dan jagung.
Berbagai macam menu masakan yang disajikan, ada nugget tahu, dendeng dari daun singkong, bakso dari ikan, nasi pengganti dari singkong, sate dari ikan lele, jus buah serta makanan lainnya.
Ibu Tia selaku perwakilan dari ibu camat mengatakan semua peserta dapat menyajikan dan mempresentasikan hasil olahan makanan mereka kepada dewan juri. “Dewan juri diambil dari unsur PKK pokja III yang berasal dari manda", ujar bu Tia.
Sementara ketua PKK kelurahan Balai Raja ibu Deti Meinita menyampaikan lomba B2SA ini merupakan salah satu sarana mendukung porgram pemerintahan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional yang menunjang status gizi dalam keluarga, masyarakat dan lainnya. Maka perlu ditingkatkan kesadaran masyarakat untuk menyajikan menu makanan keluarga yang sehat,beragam, bergizi, seimbang dan aman.
“Adapun prinsip dari B2SA adalah pertama, beragam dimana semakin beragam semkin lengkap kandungan gizinya. Kedua, bergizi yaitu mengandung zat gizi makro(KH, Protein, lemak) dan Mikro(Vitamin dan Mineral). Ketiga, Seimbang jumlahnya harus sesuai dengan kebutuhan (usia, jenis kelamin, aktivitas, BB ideal) dan waktu makan. Keempat, Aman yaitu bebas bahan kimia (BTP yang salah), fisik, biologis,” Ungkap Deti Meinita.
Setiap individu, membutuhkan pangan berkualitas untuk hidup sehat,aktif dan prduktif. Tapi faktanya banyak masyarakat yang masih kurang paham dengan menu makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman.
Pola makan dengan menu B2SA mengajak kita untuk bekreasi dalam mengatur menu makanan sehari-hari tanpa ada batasan tertentu. Batasan yang ada hanyalah jumlah porsi makanan harus terpenuhi sesuai dengan jenis kelamin, umur, berat badan dan aktifitas. Porsi makanan tersebut tidak boleh kurang dan tidak boleh berlebih.
(MN)
Tulis Komentar