Ada Apa Dengan Sekretariat DPRD Dengan HOLLYIWING ?

PEKANBARU, seputarriau.co  - Adanya sumbangan sapi kurban yang diserahkan Asun selaku pengusaha Hollywing Pekanbaru menimbulkan pro dan kontra, Dimana Asun telah menyerahkan bantuan 2 ekor sapi korban pada Dewan Perwakilan daerah Pekanbaru dan 5 ekor pada 5 mesjid yang ada dipekanbaru, Sapi yang diterima oleh Pimpinan DPRD kota pekanbaru kini diminta untuk dikembalikan ke Hollywing oleh anggotan DPRD Pekanbaru.

Menurut Teva Iris selaku ketua Pemuda Millenial Pekanbaru apa yang telah dilakukan oleh angota DPRD Pekanbaru adalah hal yang benar.Memang sudah seharusnya wakil rakyat menolak hewan korban dari Hollywing.Sebab Hollywing beberapa waktu lalu telah melukai hati umat islam.

"Sudah seharusnya DPRD kota Pekanbaru menolak sumbangan sapi korban dari Hollywing.Sikap yang telah ditunjukan wakil rakyat adalah sebagai percerminanan dari sikap masyarakat.Saat ini masyarakat sangat terluka oleh sikap menagemen Hollywing.Mereka telah melakukan sikap penistaan agama",tutur Teva iris.

"Saat ini wakil rakyat harus bisa bersikap tegas pada Holywing.Hal ini sebagai bentuk penolakan dari apa yang telah dilakukan oleh Hollywing untuk memasarkan minuman beralkohol dengan membawa nama nabi muhammad dan juga maria Kelakuan itu telah menistakan agama, Jika wakil rakyat mau menerima hewan korban tersebut berarti wakil rakyat telah melakukan blunder dengan melukai perasaan masyarakat".

"Selain itu perbuatan baik juga dilakukan dengan niat baik dan bersumber dari yang baik juga.Berkurban adalah suatu yang baik.Tentu asal hewan korban juga dari yang baik juga.Bagaimana mungkin hasil keuntungan dari penjualan minuman keras disumbangkan untuk hewan kurban.Tentu ini jadi sesuatu yang ironi.Padahal kurban adalah perintah sakral dari tuhan.Untuk itu haruslah berasal dari yang suci dan halal juga", imbuh Teva Iris.

"Jangan sampai sumbangan hewan korban ini jadi preseden buruk bagi DPR Nanti masyarakat bisa berasumsi bahwa DPRD Pekanbaru tidak berani menindak Hollywing sebab telah berhutang budi pada Hollywing, Masyaraka juga bisa beranggapan bahwa wakilnya tidak peka terhadap suara suara rakyat.Saat ini DPRD harus menunjukan sikap yang berempati pada suara rakyat agar nanti bisa kembali dipercaya oleh masyarakat sebagai wakilnya dalam memperjuangkan aspirasinya",tutup Teva iris.