Guna Mencegah Karlahut dan Radikalisme, 20 Anggota Baru Polres Rohul Ajak Warga Berdialog

Aggota Bintara Polres Rohul Berdialog Dengan Masyarakat (Copyright.Int)
ROHUL, seputarriau.co -  Sebanyak 20 Anggota personil baru Polres Rokan Hulu (Rohul), melakukan dialog dan diskusi dengan masyarakat, terkait bahaya Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) serta radikalisme.
 
Ke-20 polisi baru tersebut, dikomandoi, Bripda Ridwansyah, melakukan  silaturrami dengan masyarakat, Kota Pasir Pengaraian. Mereka melakukan potroli dengan bersepeda.
 
"Kita lakukan pataroli sepeda, kita datang ke kedai-kedai untuk komunikasi dan silaturahmi," sebut, Ridwansyah, di Kedai Kopi Dolok Sordang-Pasar Lama, Kelurahan Pasir Pengaraian, Senin, (4/4/2016).
 
Silaturahmi ini dilakukan untuk bersosialisasi dengan masyarakat, lanjut Ridwansyah, jika selama ini polri identik dengan militer.  "Kini polisi itu sudah menjadi sipil yang dipersenjatai, jadi kita juga sama dengan masyarakat," tuturnya.
 
Jadi dihimbau kepada masyarakat, untuk mengantisipasi karhutla, termasuk ancaman teroris dan radikalisme. "Sebab itu semua sangat merugikan masyarkat," imbuhnya.
 
Aktivis Rohul yang ikut berdialog dengan polisi baru tersebut, yakni Agusman Nasution dan Sahuri, keduanya menilai jika seperti ini penerapan yang polisi otomatis pradigma masyarakat akan berubah.
 
"Ini bagus, mereka mau menyatu dengan masyarakat, jadi tidak ada pemisah antara polisi dengan masyarakat, saya salut dengan salah seorang Anggota Polres Rohul berpangkat AKP yaitu Ahmad Yul, meskpiun sudah menjabat sebagai Kapolsek, namun sikapnya di tengah masyarakat sangat dekat," papar Sahuri.
 
 
(ATP/rtd)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar