Polsek Mandau Berhasil Amankan 2 Pengedar Narkoba Di Lokasi Berbeda

Foto : ilustrasi narkoba (Copyright google.co.id)
DURI, seputarriau.co - Menurut informasi yang didapat dari masyarakat yang saat ini marak terjadinya peredaran narkoba jenis sbau-sabu di Jalan Pertania, Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Menanggapi laporan dari masyarakat, Tim Opsnal Polsek Mandau langsung terjun kelokasi dan melakukan penyelidikan. Dua orang yang diduga sebagai pengedar berhasil ditangkap dengan lokasi yang berbeda, Jum'at (25/03/2016), puku 23.45 WIB.
 
ES aliad Kunyil (31) merupakan warga Jalan Lumba-lumba, Kelurahan Babussalam, Kecamatan Mandau, dicegat dan langsung diamankan saat melintasi Jalan Pertanian bersama dengan temannya. Sedangkan tersangka BHN alias BUR (36) ditangkap dirumahnya Jalan Obor Gang Kenari, Kelurahan Duri Barat.
 
Dari tangan kedua pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 paket sabu-sabu, 1 unit Hand Phone merek Nokia warna biru, 1 unit sepeda motor Supra X 125 hitam dengan plat nomor BM 3969 EQ, 4 bungkus besar plastik kemasan bening dengan ukuran 1 Ons, 2 timbangan digital, 8 plastik bening yang masih berisikan sisa sabu, 1 sendok plastik pipet, 1 hp Nokia hita, 1 batang besi antena yang digunakan sebagai alat pemecah sabu.
 
"Setelah kita mengantongi cirir-ciri dari pelaku, kami bersama tim langsung turun kel lokasi guna melakukan penyelidikan yang mana lokasi tersebut sering digunakan sebagai tempat transaksi. Dalam pengitaian kami melihat gerak gerik yang mencurigakan dari ES, tim langsung menangkap ES dan paket sabu yang ada di tangannya sengaja dijatuhkan," jelas Kapolsek Mandau, Kompol Taufik Hidayat, Sabtu (26/03/2016).
 
Lanjutnya, dari pengakuan ES paket sabu tersebut sering dibungkus oleh BHN dirumahnya, dan setelah itu kami  menuju rumah BHN di Jalan Obor Gang Kenari dan langsung mengamankannya. Saat dilakukannya penggeledahan polisi menemukan satu buah kota minuman keras merek Red Label warna merah, yang setelah di cek ternyata di dalamnya ada 2 timbangan digital, 4 plastik bungkus ukuran per ons dan 8 bungkus plastik bekas sabu yang masih ada sisa.
 
"Kita masih melakukan pengembangan untuk menangkap bandar besar/cukong narkotika jenis jenis sabu- sabu tersebut," tutup Kompol Taufiq.
 
 
 
(IS/grc)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar