Lurah Air Jamban Resmikan Bank Minyak Jelantah Duri (BJMD)

MANDAU, seputarriau.co - Lurah Air Jamban Zama Rico Dakanahay S.Sos beserta rombongan menghadiri peresmian Bank Minyak Jelantah Duri ( BMJD ) di jl.Nusantara 1 GG.Pepaya rumah Hazuwardi RT 06/RW 13 Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis pada Jum'at (18/06/2021).


Lurah Air Jamban secara langsung meresmikan tempat Bank minyak jelantah yang dikelola oleh bapak Hazuwardi yang dimanfaatkan sebagai bank minyak jelantah tersebut dirumah untuk dijadikan pengumpul.


Lurah menyampaikan Bank Minyak Jelantah Duri ini cukup baik untuk dikembangkan, karena selama ini minyak bekas yang dipakai dirumah-rumah maupun di tempat-tempat usaha makanan terbuang dan dapat mencemarkan lingkungan.


“Dengan bank minyak jelantah ini, bisa di kumpulkan untuk mendatangkan uang bagi warga,” ujarnya.


Dengan adanya bank minyak jelantah ini juga, diharapkan dapat mewujudkan lingkungan yang bersih dan nyaman.


“Saya harap, masyarakat sekitar mampu menjadi pelopor dalam mengurangi timbulan limbah yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan.Masyarakat sadar akan manfaat minyak yang sudah tidak dipakai lagi sehingga dapat menjaga kebersihan lingkungan itu sendiri,” kata Lurah Air Jamban.


Zama Rico menambahkan, dalam hal penanganan masalah minyak bekas ini terpenting adalah keseriusan kita dalam membangkitkan kesadaran masyarakat pentingnya cara untuk manfaat dan kegunaan minyak bekas tersebut sehingga masyarakat sadar dan tidak membuang minyak bekas tersebut dan dikumpul ke Bank Minyak Jelantah Duri (BMJD) , agar bisa bermanfaat dan menjadikannya suatu barang yang memiliki nilai ekonomis.


Hal ini seperti yang dicita-citakannya dalam mengatasi masalah sampah dan pencemaran lingkungan sehingga adanya Bank tersebut merupakan contoh yang akan disebarluaskan di Kelurahan Air Jamban khusus nya dan bisa menyebar di seluruh kelurahan yang ada di kecamatan mandau.


“Saya berharap Bank Minyak Jelantah Duri (BMJD) ini dapat berkembang dan menyadarkan masyarakat bahwa minyak jelantah ini ada nilai ekonomisnya dan  Pemkab juga dapat mendukung sepenuhnya sehingga Bank Minyak Jelantah dapat berkembang kesetiap daerah yang ada di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis," pungkasnya.


Di kesempatan itu Hazuwardi selaku pengumpul dan pendiri Bank Minyak Jelantah Duri (BMJD) juga sangat berterima kasih atas dukungan dari pihak Kelurahan yang telah menyuport kegiatan yang saya lakukan,ungkapnya.


" Berawal usaha peyek minyak dibuang dan  diberi kemasyarakat ternyata ada yang bilang kalau minyak jelantah ini jangan dibuang karna ada nilai ekonomisnya kemudian saya mencari tau dan ketemu dengan pihak CV.ARAH BARU SEJAHTERA dan berkoordinasi dengan  pimpinan CV tersebut yaitu bpk M Riski,lalu beliau mersespon dan kami lakukan kontrak kerja selama satu tahun,"jelas Hazuwardi.


Dari hasil tersebut saya juga menyisihkan Rp 500 perkilonya dari Rp 3500 perkilo bagi setiap yang mengumpul ke Bank Minyak Jelantah untuk sekolah tafis yang ada dilingkungan saya tepatnya RT 06/RW 13 GG Pepaya, Nusantara 1, Kelurahan Air Jamban.


"Alhamdulillah dari hasil tersebut minyak jelantah sudah kami kumpulkan sekitar 500 kilo dan pihak CV juga ikut membantu kami dari segi tempat pengumpul minya berupa jeregen yang nantinya akan di bawa ke CV.ARAH BARU SEJAHTERA Pekan Baru yang mana CV tersebut telah menampung minyak jelantah di 12 Kabupaten di dua Kota yang ada di wilayah Provinsi Riau,jelas Hazuwardi.


Dalam kegiatan tersebut ikut hadir bapak H.Muhammad Isnaini selaku ketua GERMAS dan Bapak syafarin Lubis selaku ketua RW 13 Kel.Air jamban dan staf dari pihak kelurahan Air jamban dan Mitra BMJD hadir dari pekan baru CV.ARAH BARU SEJAHTERA (ABS).


Dew


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar