PNBR Surati Bupati/Walikota se-Riau, Minta Martabat Negeri Dipelihara

Foto : Pengurus Pagar Negeri Bumi Melayu (PNBR) diskusi Nasib Anak Melayu dengan Tokoh Melayu sekaligus Dewan Kehormatan KPP PNBR, Datuk Azaly Johan di kantor Kwartir Daerah Riau


PEKANBARU, seputarriau.co  - Pagar Negeri Bumi Melayu (PNBR) dalam  Waktu dekat segera surati  Bupati/Walikota se-Riau. Hal ini sudah sangat krusial dan mendesak, mengingat point point strategis menyangkut nasib masyarakat Melayu di pedesaan saat ini Terganggu

Demikian diutarakan Timbalan Panglima Besar PNBR Datuk Dr.Elviriadi, M.Si kepada media Seputarriau.co pada Senin (07/06/21).

"Segera kita suratilah, dah makin mencemaskan situasi di kampung kampung. Kite akan sampaikan point strategis ke Bupati/Walikota," ungkap  Datuk Elv.

Selanjutnya, kata tokoh muda Meranti itu, kita akan bertemu langsung dengan kepala daerah dan sampaikan warkah dan pokok pikiran.

"Pertama, PNBR memandang keberadaan perusahaan swasta di Riau kurang meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Melayu di Pedesaan. Untuk itu PNBR bersama kepala daerah siap mengingatkan perusahaan swasta supaya komit terhadap negeri Melayu", Cakapnya.

"Kedua, konflik lahan tanah ulayat dengan perusahaan selama ini hampir tak teruraikan.
"PNBR punya pengalaman turun langsung ke lokasi konflik membantu rekonsiliasi di Sinama Nenek dan beberapa titik, jadi kita siap bergandeng dengan Pemkab dab stakeholders lainnya, " kata akademisi UIN Suska itu.

"Ketiga, PNBR akan merangkul tokoh masyarakat Riau di daerah yang masih punya idealisme dan militansi bela marwah Riau. "Sekarang dah banyak berubah, Riau krisis tokoh idealis, sehingga negeri tak dikawal dari penindasan," pungkasnya.

Sementara Panglima Besar KPP PNBR, Atman Suria Wijaya Mengucapkan hari lingkungan Bersempena Hari  Lingkungan Dunia, " atas nama pengurus KPP PNBR Mengucapakan hari lingkungan hidup sedunia, maari bersama -sama rakyat indonesia dan khususnya masyarakat, pemimpin-pemimpin , Tokoh, ormas, laskar yang ada dibumi melayu bumi lancang kuning yg kita cintai, mari bersatu memilihara degan baik lingkungan hidup dibumi lancang kuning ini, jangan  dibiarkan punah oleh tangan-tangan yang tidak bertangung jawab, bagaimana nantinya nasib anak cucu kita dan generasi kita ke depan, kalau kita semua yg ada dibumi lancang kuning, kalau tak peduli lagi terhadap nasib lingkungan hidup dibumi lancang kuning", ungkapnya.

"Kami dari pagar negeri bumi riau (pnbr), siap bersatu padu untuk mengawal, melestarikan lingkungan hidup dibumi lancang kuning yg kita cintai", tambahannya.

Terkait PNBR Akan Menyurati seluruh Pemerintah 12 Kota Kabupaten dalam Menjagah lingkungan  dan Mensejahterakan Masyarakat Kampung, Beliau Dukung Rencana Datuk Timbalan Panglima Besar PNBR dalam Menjagah nama Melayu Riau.

(MN)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar