Tingkatkan Penjualan Produk Hasil Pengolahan Limbah Sampah, Rumah Briket Ikuti Pameran UMKM

Medan, seputarriau.co  - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Medan untuk semakin giat dalam melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM di Kota Medan. Saat ini ada banyak sekali para pelaku UMKM yang merasa kesulitan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Selain itu, dampak pandemi Covid-19 juga memukul daya beli masyarakat dalam membeli produk yang dijual pada pelaku UMKM tersebut.

Salah satunya Masalah yang paling sering muncul saat ini bukan cuma masalah modal, tapi juga masalah pemasaran. Bahkan, pemasaran merupakan inti dari persoalan para pelaku UMKM di Kota Medan saat ini. Perlu Peranan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan sebagai wadah  Pelaku Bisnis memperhatikan dan fokus kepada pola pemasaran bagi produk UMKM di Kota Medan. Seiring Dengan Semangat Meningkatkan Pemasaran Para Pelaku Usaha, Maka 
Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan  menggelar Pemasaran Produk UMKM dan Kota Pekanbaru 2021 di Ground Floor Manhattan Time Square, dimulai dari Tanggal 06 April Sampai dengan 11 April 2021.

Salah satu Pelaku Bisnis Yang Ikut dalam Kegiatan Tersebut adalah Rumah Briket,  dimana Rumah Briket Menghasilkan Produk Arang Briket dari sampah organik kering dan Eco Enzyme hasil permentasi sampah organik basah. 

Hal ini disampaikan Oleh Founder dan Pemilik Rumah Briket,  Ir.Rena Arifah, M. Si, " Rumah Briket adalah UMKM binaan Koperasi kota medan, produk hasilnya bahagian dari usaha kecil yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan modal minim tapi bisa dijual lumayan dan membantu menyelesaikan masalah sampah  lingkungan, ini merupakan program diunggulkan, Karena Bisa Memanfaatkan Sampah di Lingkungan Sekitar Menjadi Bernilai Ekonomis bagi Masyarakat Kecil", Ungkap Rena Arifah yang juga Berprofesi Sebagai Dosen di Kota Medan.

"Mengingat lagi, program pengembangan UMKM menjadi salah satu target Pemko Medan dalam Program pengembangan UMKM  dan kita mendukungnya. Kita yakin, dengan kolaborasi antara Dinas Koperasi, para pelaku UMKM dan Stakeholder, produk UMKM di Kota Medan bisa lebih laku di pasaran. Dengan demikian, perekonomian di Kota Medan kembali bangkit dan masyarakat sejahtera karenanya,” tuturnya.

(MN)