AMMPER dan GEMMPAR Tantang KPK Ke Riau
PEKANBARU, seputarriau.co - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Pemuda Riau (AMMPER) serta Gerakan Mahasiswa, Masyarakat, dan Pemuda Riau (GEMMPAR) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Riau, Senin (22/02/2016).
Aksi ini dimotori oleh dugaan monopoli proyek-proyek dengan dugaan melakukan praktek KKN kepada Pokja 'Unit Layanan Pengadaan' (ULP) Provinsi Riau dengan Kasubag ULP Edwar terhadap pihak perusahaan pemenang tender yang terindikasi dugaan telah merugikan uang negara berkisar sekitar sekitar 300 miliar dari APBD Riau sebesar Rp2 triliun tahun 2015.
Selain itu, Rian Risko meminta agar KPK datang ke Riau guna mengusut tuntas dugaan kasus korupsi yang banyak terjadi di Provinsi Riau.
"Ketika Provinsi Riau menjadi daerah terkorup kemana keadilan?, kami menantang KPK untuk datang ke Provinsi Riau," ucap Koordinator Umum (Kordum) penuh semangat.
Dalam aksinya, massa meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera memproses atas indikasi dugaan KKN yang diduga adanya monopoli proyek dan praktek ilegal di SKPD Pemerintah Provinsi Riau. Kemudian, mendesak pimpinan DPRD dan seluruh anggota DPRD Provinsi Riau untuk menggunakan Hak interplasi agar segera memanggil Plt.Gubri (Arsyadjuliandi Rachman).
Hingga berita ini diturunkan, massa masih memadati Kejati Provinsi Riau guna menyampaikan suara aspirasinya.
(ATP)
Tulis Komentar