Longsor Melanda Tiga Kabupaten Di Sumbar
PADANG, seputarriau.co - Banjir yang disertai longsor juga terjadi di daerah lain di Sumatera Barat, yaitu Kota Solok, Kabupaten Agam, dan Kabupaten 50 Kota. Bencana ini terjadi karena hujan yang terus menerus berlangsung sejak Jum'at 5 Februari lalu.
Di Kota Solok, sedikitnya 36 rumah terendam banjir di Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Tanjung Harapan dan Kelurahan Karamie, Kota Solok. Banjir ini merupakan imbas dari meluapnya Sungai Batang Lembang.
Sementara di Kabupaten Agam, longsor terjadi pada hari Minggu (07/02/2016) pada pukul 02.00 WIB. Longsong menutupi akses jalan dari BUkittinggi menuju Lubuk Sikaping dengan panjang longsor 15 meter setinggi 2,5 meter.
"Saat ini jalan telah dapat dilewati kendaraan," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugraha, Selasa (02/02/2016).
Banjir juga terjadi di Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Nagari, Kab 50 Kota. Sebanyak 100 rumah terendam banjir hingga 1 meter. Seorang remaja 16 tahun bernama Padri, ditemukan meninggal setelah hanyut terbawa banjir.
Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Solok Selatan dilanda banjir dan longsor. Ribuan rumah di tiga kecamatan terendam imbas meluapnya Sungai Batang Bangko, Sungai Batang Suliti dan Sungai Batang Lolo.
Sedangkan longsor menyebabkan enam orang tertimbun. Dua di antaranya sudah ditemukan meninggal, sedangkan sisanya masih dicari. Longsor juga membuat jalan Jalan Muaralabuh - Padang Aro Kerinci putus total.
"BPBD bersama TNI, Polri, PMI, Basarnas, SKPD dan masyarakat telah melakukan pendataan dan penanganan darurat. Posko didirikan dan membagikan makanan siap saji. Hujan masih berlangsung menyebabkan sulitnya pananganan," pungkas Sutopo.
(IS/int)
Tulis Komentar