Kisruh Bansos, Kadis Sosial Dumai Menghindar Ditemui Media

Dumai-Kamis (14/05/20) puluhan masyarakat masih terlihat mendatangi kantor Dinsos (Dinas Sosial) guna mempertanyakan bantuan yang belum mereka terima dari pemerintah melalui Dinas Sosial.Masyarakat mempertanyakan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada petugas   Dinas Sosial kota Dumai yang mana masyarakat masih banyak belum menerima bantuan akibat dampak bencana non alam pandemi virus covid - 19. Kondisi ini sangat dirasakan oleh semua kalangan sehingga semua masyarakat merasakan.

  Beberapa hari yang lalu, beberapa masyarakat mendatangi kantor Dinsos Dumai sehinggan sempat terjadi  adu mulut  pemicunya bermula karena banyak masyarakat yang mempertanyakan BST. Ketika mengakses melalui situs resmi Pemerintah Kota (Pemko) Dumai covid-19.dumaikota.go.id nama mereka terdaftar didalam situs online, tetapi tidak menerima bantuan tersebut.  Walikota Dumai Zulkifli, AS pernah mengatakan, bagi masyarakat yang tidak menerima bantuan agar mendatangi kantor Dinas Sosial kota Dumai.

Beberapa hari yang lalu perwakilan seorang masyarakat sempat bersitegang dan terjadi adu mulut dan mempertanyakan terkait kenapa terjadi simpang siurnya bantuan tersebut karena ada sebagian masyarakat yang namanya terdaftar tetapi tidak mendapatkan BST serta mempertanyakan terkait kenapa nama yang terdaftar didalam situs online tetapi ketika dicek ke kantor POS ternyata tidak menerima bantuan.

Ketika dikonfirmasi kepada perwakilan Masyarakat yang turut mempertanyakan BST ini Ales Saprijon, yang videonya sempat viral di media sosial Facebook (FB) mengatakan, “Saya sebagai masyarakat mempertanyakan kenapa tidak singkron data yang ada di Pemerintah dengan yang ada di Kelurahan, seakan-akan masyarakat dibodoh-bodohi,” jelas Ales kepada awak media.

Kepala Dinas Sosial, Hasan Basri, S.kom ,saat mau dikonfirmasi wartawan seputar riau.co terkait penyaluran bantuan dana BST untuk masyarakat terdampak covid -  19 yang masih banyak  belum menerima bantuan terkesan menghindar dan dengan berlalu pergi sambil mengucapkan lagi pening kepalo seperti terkesan ada yang disembunyikan ,ada apa ????
 
Pencairan bantuan masyarakat di Dumai yang sampai saat ini banyak yang belum menerima sementara dengan kondisi saat ini, bantuan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Salah satu warga kelurahan teluk Binjai berinisial Pp mengatakan sudah satu Minggu yang lalu menyerahkan Fhoto copy KK kepada petugas Dinsos tapi menurut informasi yang ia terima harus menunggu proses dari pihak Dinsos untuk pengajuan tahap ke dua dan Pp berharap semoga bantuan ini bisa secepatnya terealisasi karena bantuan tersebut sangat ditunggu apalagi masyarakat kecil seperti kami dan berharap bansos ini bisa diterima sebelum PSBB , pungkasnya.

Disatu sisi Dumai akan memberlakukan PSBB sehingga segala aktivitas masyarakat mulai dibatasi dan konsekuensinya pemerintah harus memberikan bantuan yang bersifat tunai maupun non tunai (paket sembako), namun hingga beberapa hari lagi akan diberlakukan nya PSBB masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. 

 Terkait masalah pendataan ini juga sempat  membuat heboh masyarakat dan ditambah lagi dengan  pendistribusian paket sembako sempat mendapat isu yang kurang enak, bahkan sempat di beritakan juga oleh beberapa media online di kota Dumai yang terkesan lamban mendistribusikannya.

Sementara berita yang santer beredar di kalangan media kepala Dinas Sosial Dumai  mengatakan,” akan melakukan pendistribusian paket sembako insya Allah di jadwalkan pada hari rabu ini ke kantor-kantor kelurahan namun pendistribusian sembako tersebut belum terlihat hingga saat ini .***