Riau

Media Center Riau Ikut Dalam Penyelenggaran World Press Freedom Day 2017 di Jakarta

PEKANBARU, seputarriau.co - Media Center Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Riau mendapat apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Apresiasi yang diberikan itu dalam bentuk mengikutsertakan salah seorang kontributor mediacenter.riau.go.id untuk mengikuti World Press Freedom Day 2017 di Jakarta.

Kepastian keikutsertaan pada Penyelenggaraan Hari Kebabasan Pers ini dikuatkan dengan undangan Direktur Pengelolaan Media Publik Direktorat Jenderal Informasi Komunikasi Publik Kementeri Komunikasi dan Informatika nomor 230/KOMINFO/DJKP 4/IK 03 02/04/2017 tanggal 27 April 2017 perihal Undangan International Media Center World Press Freedom Day 2017.

Didalam undangan itu ditegaskan; diikutsertakan Media Center Riau ini sebagai bentuk apresiasi pihak Kemenkominfo, dimana Media Center Provinsi Riau meraih terbaik I (satu) Tahun 2016 dalam kategori berita .

Terkait apresiasi dan undangan Kemenkominfo dalam penyelenggaran World Press Freedom Day ini pihak Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Riau menyambut dengan baik dan menugaskan seorang kontributor mediacenter.riau.go.id yang berperan aktif berkontribusi berita dan foto kegiatan pembangunan di Provinsi Riau.

Penyelenggaraan hari kebebasan pers atau World Press Freedom Day (WPFD) akan dilangsung di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Jalan Jenderal Gatot Subroto, Provinsi DKI Jakarta. Juga didalam undangan itu disebut bahwa WPFD ini beragendakan : Perinagatan World Press Freedom Day 2017.

Sementara itu seperti yang dilansir antaranews.com bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengajak kepada jajaraan pers khususnya tergabung dalam PWI untuk mensuskseskan hari kebebasan pers sedunia yang direncanakan diselenggarakan di Indonesia awal Mei 2017.

"Penyelenggaraan hari kebebasan pers atau World Press Freedom Day (WPFD) yang pertama dilakukan di dunia ini masih menunggu Kepresnya, dan diharapkan dalam waktu singkat sudah terbit," kata Menkominfo, saat berbicara pada Konferensi Kerja Nasional pengurus PWI HPN 2017 di Ambon.

Menurut Rudiantara, WPFD 2017 yang akan dilaksanakan di Jakarta akan diikuti lebih dari 100 negara Eropa dan Asia, diluar perusahaan pers dari tanah air antara 700-800 peserta.

"Indonesia sebagai penyelenggara WPFD karena masyarakat majemuk dan memiliki jumlah penduduk 250 juta jiwa yang beragam etnis agama dan sebagaunya," ujarnya.

Maka dari itu kata Menteri, dengan keberagaman yang dimiliki Indonesia akan memberi dampak positif untuk memperkenalkan lebih jauh tentang objek parawisata lebih luas ke mancanegara.
(MN/MCR)