"Efektivitas MGMP Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru"
Salah satu langkah untuk meningkatkan profesionalisme guru adalah melalui forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Peningkatan profesional guru sudah diamanahkan dalam undang-undang RI No 14 tahun 2005. Forum MGMP mempunyai peran penting dalam mendukung pengembangan profesionalisme guru.
Forum MGMP merupakan wadah resmi berkumpulnya guru-guru serumpun untuk membahas permasalahan-permasalahan yang ada yang ditemukan saat mengajar di kelas maupun sekolah masing-masing. MGMP juga merupakan tempat untuk saling berbagi ilmu (sharing ilmu) sesama anggotanya, dan tempat saling bertukar pikiran. MGMP merupakan kegiatan wajib bagi seluruh guru mata pelajaran baik SMP maupun SMA dan SMK.
Di kota Dumai forum MGMP Matematika SMP diadakan setiap hari rabu di SMP Negeri Binaan Khusus Dumai mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB. Kegiatan MGMP Matematika tersebut diikuti oleh seluruh guru Matematika SMP/MTs se-kota Dumai. Jumlah guru yang seharusnya menjadi anggota MGMP Matematika kota Dumai lebih dari 125 orang. Namun pada 2015, saat diadakan Uji Kompetensi Guru (UKG), tidak semua guru matematika yang mengikuti UKG tersebut. Syarat khusus mengikuti UKG adalah guru-guru yang sudah mempunyai nomor peserta UKG dan kelanjutannya terdaftar di Sim PKB. Setelah mengikuti UKG, masing-masing guru memiliki rapor hasil capaian kompetensi, dimana ada 10 kompetensi yang diujikan dan juga mendapatkan nilai UKG masing-masing. Mulai dari tahun 2015 hingga 2018 rapor hasil capaian kompetensi guru selalu berubah tiap tahunnya seiring kenaikan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan.
Di bulan Oktober sampai November 2018, guru mata pelajaran matematika mengikuti kegiatan PKB Mandiri. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kompetensi para guru matematika dan diharapkan berdampak pada meningkatnya rapor capaian kompetensi masing-masing guru. Kegiatan PKB Mandiri ini diikuti oleh 58 peserta dengan 2 orang Instruktur Nasional (IN) dan 2 modul yang dipelajari yaitu modul A dan modul C. Di akhir kegiatan PKB Mandiri diadakan postes yang nantinya menjadi penentu nilai peserta meningkat atau tidak.
Jumlah anggota matematika kota Dumai yang terdaftar sebagai anggota komunitas di simpkb ada 92 orang yang mengajar di SMP negeri dan SMP swasta. Sim PKB ini hanya menaungi guru-guru yang mengajar di sekolah-sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai saja. Sebenarnya masih banyak guru-guru matematika yang belum masuk ke komunitas Sim PKB, namun mereka aktif mengikuti kegiatan MGMP matematika, diantaranya adalah guru-guru baru dan guru yang di bawah naungan Kementrian Agama. Namun sebaliknya, guru-guru yang sudah terdaftar di Sim PKB, dengan berbagai alasan tidak dapat mengikuti kegiatan MGMP matematika yang rutin dilaksanakan.
Beberapa alasan yang sering kali disampaikan, bahwa mereka yang seharusnya pada hari rabu tidak diberikan jam mengajar, pada kenyataannya tetap diberikan jam mengajar oleh sekolah masing-masing. Seharusnya para kepala sekolah konsekwen dengan hasil ketetapan MKKS bahwa semua guru wajib dikosongkan jam mengajarnya pada hari MGMP masing-masing. Di samping itu ada pula yang beralasan sakit, menyelesaikan urusan yang tertunda karena dihari lain tidak bisa dikerjakan, dan berbagai alasan lain yang dikemukakan. Ketidakhadiran dari guru-guru MGMP ini sebenarnya merupakan salah satu faktor penghambat kesuksesan pelaksanaan kegiatan MGMP itu sendiri. Perencanaan kegiatan MGMP seringkali tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Sebagai contoh, rencana awalnya, 50% peserta MGMP mahir menggunakan Visio 2003 dalam empat kali pertemuan MGMP. Namun karena ketidakhadiran para guru membuat rencana tidak berjalan sebagaimana mestinya. Visio 2003 digunakan untuk menggambar bangun-bangun datar, bangun ruang, maupun tabel dan diagram. Dengan Visio 2003 diharapkan guru-guru matematika Dumai mahir dalam pengetikan soalnya sendiri. Karena selama ini kendala guru matematika dalam mengetik soal adalah pada pembuatan gambar matematikanya. Alhasil tidak tercapai 50% peserta MGMP yang mahir menggunakan visio 2003.
Riswandi Gaban, S.Si merupakan Guru yang aktif dalam penulisan ilmiah dan sastra, wanita yang lahir 4 Agustus 1981 ini sebagai guru di SMP Negeri 14 Dumai. Ia pernah mengikuti kegiatan Sagu Saku di Dumai.
Tulis Komentar