Musrenbang Binawidya, Usulan Pembangunan dari Masyarakat yang Patut Diperhatikan Pemko Pekanbaru

PEKANBARU , seputarriau.co - Musrenbang kelurahan Bina Widya, Jum'at Siang (19/01/2018) siang hingga sore sangat Menarik sebab warga sampaikan keluhan terkait pembangunan di kawasan RT dan RW yang belum tersentuh pembangunannya.

Selain Lurah Binawidya, Syamsukamar S. Pd yang hadir, terlihat juga Babinsa Bina Widya, Asyari, Ketua LPM, Zainuddin dan Forum Kerukunan RT RW, beserta Jajarannya dengan segenap RT dan RW serta tokoh dan pemuka Masyarakat Binawidya.

Setidaknya Ada 76 usulan pembangunan fisik dan 5 usulan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi warga. usulan rencana pembangunan kelurahan Bina Widya 2018 adalah program prioritas yang tertuang di dalam agenda pertemuan rapat akbar tingkat kelurahan Binawidya berjalan dengan sedikit seru sebab masyarakat sampaikan keluhan hatinya yang selama ini tidak tersampaikan. Kondisi lingkungan Jalan Menuju Sekolah juga menjadi pembahasan dalam rapat musrembang. 

Dalam Rapat Musrembang juga ikut menyuarakan keinginan warga dan bertekad diusulkan kembali, diantaranya dalam Bentuk Fisik Semenisasi, Parit Drainase dan gorong-gorong, Sementara untuk Program Pemberdayaan Masyarakat, diantaranya : Pelatihan Montir, Menjahit, Budidaya ikan, Security dan Kewirausahaan.

Lurah Binawidya, Syamsukamar S.Pd Apresiasi Kehadiran RT dan RW dan Seluruh Stakeholder yang hadir dalam acara Musrembang Kelurahan Binawidya yang Memperjuangkan Beberapa Titik di Tingkat RT yang Perlu bangun, " saya ucapkan Terimakasih kepada Seluruh Peserta Musrembang yang Hadir berperan aktif memberikan masukan dan memperhatikan wilayahnya untuk dibangun", ujar Syamsukamar kepada awak media.

Ditambahkannya, " Harapan hasil musrembang ini hendaknya nanti diperhatikan Oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, Karena daerah kita ini masih banyak yang perlu dibenahi", Tambahnya.

Musrenbang tahun 2018 ini merupakan musrenbang kedua di kelurahan binawidya, Usulan Tahun 2017 akan direalisasikan 2018 ini, Namun belum diketahui berapa persen yang akan terealisasi, pelaksanaannya biasanya mulai pertengahan tahun.

Hal Senada disampaikan oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Binawidya, Zainuddin meskipun Program ini Lambat, Namun Tetap Berjalan, "Dari 72 usulan 2017 tersebut, ternyata sudah ada yg terselesaikan melalui pendekatan yang lain sekitar 8%, Kita berharap usulan 2017 kemarin banyak yg terealisasi. Bagi yang belum terealisasi inilah yang kita usulkan kembali pada tahun 2018 untuk anggaran 2019" , Ungkap Zainuddin Optimis bisa Jalan.

Zainuddin juga Berharap dari hasil musrenbang,"Harapannya Pemerintah bener-benar Bisa memperhatikan dan dapat merealisasikan pembangunan kota dengan basis musrenbang tersebut, Karen hasil musrenbang tadi itu menunjukkan kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat, Karena dari sekian banyak yang mau dibangun di tiap-tiap RW, kelurahan menentukan usulan prioritas program Per-RW", harap Zainuddin kepada Pemko

"Usulan Musrembang ini jarang diperhatikan, yang Selalu terjadi saat ini pembangunan berbasis pendekatan politik dan sepihak, Kemudian kita minta semua pihak (LPM, kelurahan, RT dan RT, anggota DPRD dapil Tampan) untuk selalu mengawal usulan musrenbang ini hingga benar-benar terealisasi sesuai harapan" , Tutup Zainuddin.

(MN)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar