Targetkan Kelulusan SDN 32 Simpang Padang, 180 Murid dapat Les Tambahan
Foto :Kepala Sekolah SD Negeri 32 Simpang Padang, Zulpeni M.Pd
DURI, seputarriau.co - Zulpeni MPd mengatakan jika dirinya sangat berkeinginan seluruh anak didik yang menjadi murid di kelas VI agar bisa ikut les tambahan di luar jadwal jam belajar sekolah.
"Sebelum dilaksanakan proses les tambahan di luar jam belajar di sekolah, maka sekolah sangat ingin ini menjadi perhatian kuat dari segenap wali murid," Urai Zulpeni MPd kepala sekolah SD Negeri 32 Simpang Padang.
Menjawab jumlah peserta didik yang duduk di kelas VI adalah 180 Anak anak dengan 5 orang guru kelas enam sebaga tenaga pengajar.
"Turesma, Elni, Yusranelwati dan Nuraisyah serta Fatimah akan berada di garda depan sebagai tugas guru pemateri," Ulasnya.
Guru kelas VI, Yusraneliwati SPd mengatakan peserta didik SDN 32 Simpang Padang 32 orang perlokalnya.
"Ada lima lokal yang menjadi peserta didik kelas VI dengan 32 orang perkelasnya," Sebut Yusraneliwati SPd, Rabu (10/1) saat menjawab Seputarriau.co.
Menurutnya, harapan guru jelas sangat berharap belajar di luar jadwal jam wajib sekolah akan membantu pertumbuhan ilmu pengetahuan anak.
"Target adalah pengayaan bagi anak didik yang menjadi kelas VI agar memahami berbagai bidang studi sehingga mampu berada di sisi ujian akhir," Ujarnya. (DEW)
"Sebelum dilaksanakan proses les tambahan di luar jam belajar di sekolah, maka sekolah sangat ingin ini menjadi perhatian kuat dari segenap wali murid," Urai Zulpeni MPd kepala sekolah SD Negeri 32 Simpang Padang.
Menjawab jumlah peserta didik yang duduk di kelas VI adalah 180 Anak anak dengan 5 orang guru kelas enam sebaga tenaga pengajar.
"Turesma, Elni, Yusranelwati dan Nuraisyah serta Fatimah akan berada di garda depan sebagai tugas guru pemateri," Ulasnya.
Guru kelas VI, Yusraneliwati SPd mengatakan peserta didik SDN 32 Simpang Padang 32 orang perlokalnya.
"Ada lima lokal yang menjadi peserta didik kelas VI dengan 32 orang perkelasnya," Sebut Yusraneliwati SPd, Rabu (10/1) saat menjawab Seputarriau.co.
Menurutnya, harapan guru jelas sangat berharap belajar di luar jadwal jam wajib sekolah akan membantu pertumbuhan ilmu pengetahuan anak.
"Target adalah pengayaan bagi anak didik yang menjadi kelas VI agar memahami berbagai bidang studi sehingga mampu berada di sisi ujian akhir," Ujarnya. (DEW)
Tulis Komentar