Pembangunan Jembatan Gantung Salo Memakan Korban
SALO, seputarriau.co – Pengerjaaan pembangunan jembatan Gantung Salo Kabupaten Kampar, Sabtu lalu (30/12/2017) alami insiden. Kecelekaan kerja dialami oleh kepala tukang proyek.
Menurut kesaksian warga setempat, Aidil mengatakan, kecelakaan kerja itu terjadi sekitar sejam yang lalu. Menurut Aidil, kejadian itu memakan korban.
“Sepertinya korban alami cidera yang serius,” ujarnya.
Kesaksian warga tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Sipunggguk, Kecamatan Salo, Abu Bakar ketika dihubungi wartawan.
Dikatakannya, insiden kecelakaan kerja itu terjadi saat tukang sedang akan melakukan pengecoran timah yang menghubungkan jembatan gantung.
Namun, sebelum dilakukan pengecoran itu, beban terus ditambah diatas jembatan dan kemungkinan bautnya lepas karena tidak tahan muatan dan akhirnya tali sling jembatan putus.
“Informasinya, kepala tukang diseret tali sling dan mengalami luka dikepala. Saat ini, tukang sedang dirawat di RSUD Bangkinang dengan 4 jahitan di kepala,” jelas Abu Bakar.
Jembatan Gantung Salo itu menghubungkan antara Desa Sipungguk dengan Desa Salo Timur.
Pengerjaan dilaksanakan oleh Kontraktor, salah satu kontraktor lokal dengan nilai kontrak Rp1,9 miliar lebih, proyek ini diawasi oleh konsultan perseroan terbatas.
(MN/MCR)
Menurut kesaksian warga setempat, Aidil mengatakan, kecelakaan kerja itu terjadi sekitar sejam yang lalu. Menurut Aidil, kejadian itu memakan korban.
“Sepertinya korban alami cidera yang serius,” ujarnya.
Kesaksian warga tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Sipunggguk, Kecamatan Salo, Abu Bakar ketika dihubungi wartawan.
Dikatakannya, insiden kecelakaan kerja itu terjadi saat tukang sedang akan melakukan pengecoran timah yang menghubungkan jembatan gantung.
Namun, sebelum dilakukan pengecoran itu, beban terus ditambah diatas jembatan dan kemungkinan bautnya lepas karena tidak tahan muatan dan akhirnya tali sling jembatan putus.
“Informasinya, kepala tukang diseret tali sling dan mengalami luka dikepala. Saat ini, tukang sedang dirawat di RSUD Bangkinang dengan 4 jahitan di kepala,” jelas Abu Bakar.
Jembatan Gantung Salo itu menghubungkan antara Desa Sipungguk dengan Desa Salo Timur.
Pengerjaan dilaksanakan oleh Kontraktor, salah satu kontraktor lokal dengan nilai kontrak Rp1,9 miliar lebih, proyek ini diawasi oleh konsultan perseroan terbatas.
(MN/MCR)
Tulis Komentar