Tunjuk Ajar Melayu akan Diajukan sebagai Warisan budaya Dunia

PEKANBARU, seputarriau.co - Tunjuk Ajar Melayu akan diajukan sebagai warisan budaya Dunia. Setelah pantun yang telah diajukan ke Unesco untuk disahkan sebagai warisan budaya Dunia.

"Tunjuk ajar melayu telah disahkan sebagai WBTB Indonesia. Kedepan kita akan mencoba ajukan sebagai warisan budaya Dunia. Setelah Pantun yang telah masuk di Unesco menunggu pengesahan. Dan untuk sosialisasi ini perlu kita berikan kepada pelajar agar tunjuk ajar ini tetap lestari," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zein, Minggu (27/8/2017) malam, di Hotel Alpha Pekanbaru.

Pada kesempatan tersebut Yoserizal mengumumkan 11 WBTB Riau yang baru saja mendapatkan pengesahan dari Pemerintah pusat melalui Kementrian Pendidikan dan kebudayaan. Dan dijadwalkan pada bulan November nanti akan diserahkan sertifikat oleh Mentri yang akan diterima oleh Gubernur Riau.

Ke 11 WBTB Riau yang masuk sebagai WBTB Indonesia, ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, yakni, Tunjuk ajar Melayu  karya Almarhum Tenas Efendi, Sijobang "Buwong Gasiong", Silat, Zapin Api, Zapin Meskom, Manongkah, Perahu Beganduang Kuansing, Batobo, Rumah Lontiok, Selembayung Riau dan Onduo.

"Sesuai dengan persyaratan dari Unesco, kalau sudah mendapat sertifikat Nasional, maka WBTB kita yang ada sekarang bisa diajukan ke Unesco. Untuk mendapatkan pengakuan dunia, WBTB kita sekarang ada 21 jadi semua bisa kita ajukan," tambahnya.

(MN/MCR)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar