65 orang Warga Dumai Ikuti Ujian Paket B

Ilustrasi
DUMAI, seputarriau.co - Pada tanggal 13, 14 dan 20 Mei Tahun Pelajaran 2016/2017 seluruh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) melaksanakan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan Program Paket B setara SMP di Dumai Ujian dilaksanakan di masing-masing PKBM,yang tersebar di beberapa Kecamatan dengan jumlah total peserta Ujian sebanyak 65 orang.Selang satu hari tepatnya Pada tanggal 15, 16 dan 17 Mei dilanjutkan dengan pelaksanaan ujian nasional Pendidikan Kesetaraan Program Paket A setara SD.
Menurut Ir.Amir Sugiarto Pengelola PKBM Cahaya dan juga Ketua Forum PKBM Kota Dumai kepada media menjelaskan bagi masyarakat yang putus sekolah dan tidak memungkinkan lagi untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi karena terbentur faktor usia, maka mereka lebih cendrung menjadikan PKBM sebagai sarana untuk menuntaskan pendidikannya,
“Alhamdulillah pada tahun ini tidak banyak peserta yang mengikuti ujian pendidikan kesetaraan paket A maupun Paket B. Ini berarti makin sedikit masyarakat yang putus sekolah pada tingkat SD maupun SMP, Mudah-mudahan pada tahun depan tidak ada lagi masyarakat di kota Dumai ini yang harus menuntaskan jenjang pendidikannya melalui jalur pendidikan kesetaraan terutama pada Program Paket A dan B” katanya.
Ditambahkan Amir Sugiarto “Fasilitas Kita memang tidak sebaik seperti di pendidikan Formal, masih banyak kekurangan yang kita miliki, namun kita berharap keberadaan PKBM di kota Dumai dapat menjadi wadah yang mampu menampung anak-anak yang putus sekolah serta dapat membantu masyarakat memperoleh ijazah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan juga dalam upaya memenuhi tuntutan lapangan pekerjaan’ Terangnya.
akhir wawancara, Sugiarti Minta “Pada Kesempatan ini Saya secara pribadi menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Pendidikan beserta Pihak kepolisian yang begitu sangat peduli dalam membantu terlaksananya kegiatan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan,begitu juga Rekan-rekan pengelola PKBM dan Pondok Pesantren yang telah berusaha mensukseskan pelaksanaan Ujian Nasional walaupun dengan kondisi sarana dan prasana yang masih perlu pembenahan “lanjutnya jelas yang juga guru di SMA N 3 Dumai.
(GW)
Tulis Komentar