Harap Sunani adanya pasokan listrik ke Kampung Maredan

MAREDAN, seputarriau.co - Kampung Maredan merupakan kampung tertua di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. Sebelum berdirinya perusahaan besar yang ada di Perawang, Kampung Maredan yang telah berdiri cukup lama itu telah dihuni oleh warga sebanyak 120 kepala keluarga ( KK ) ditahun 1988  silam, setelah berdirinya perusahaan besar di Perawang banyak warga yang hijrah ke Perawang, Kecamatan Tualang. ( 20/12 ).
 
Harapan besar Penghulu Kampung Maredan Kepada Pemerintahan Kabupaten Siak dan juga Kepada Directur Pembangkit Listrik Negara ( Dirut PLN ) Pekanbaru yang datang langsung kekampung tersebut 3 tahun silam tepatnya ditahun 2013. Sunani sebagai Penghulu Kampung Maredan saat ini berharap adanya pasokkan listrik yang telah dijanjikan dulu.
 
Ketika ditanya awak media seputarriau.co Sunani dikediamannya, Jum'at ( 16/12 ) Pukul.14.15 wib menjelaskan" harapan warga kampung sekarang ini cuma satu yaitu listrik. Dengan biaya Rp 800.000,- perbulan untuk memenuhi kebutuhan warga. Warga dengan sukarela membayar untuk membeli bahan bakar untuk genset ( Diesel ) sebagai penerangan pada malam hari yaitu dari ( pukul 18.00 wib - 24.00 wib ).  Dengan adanya warga yang membantu dengan sukarelanya setiap bulan itu cukup membantu dan yang tidak memberatkan sama sekali itu bagi warga yang memiliki kebun ( menengah keatas )" terangnya.
 
Ditahun 2013 silam ketika Direktur PLN pekanbaru berkunjung bersama dengan Bupati Siak Drs, H.Syamsuar, M.si kekampung Maredan tersebut, directur PLN Pekanbaru pernah berjanji akan memasok listrik kekampung Maredan yaitu pada tahun 2015 silam. Dan nyatanya hingga saat ini pasokkan listrik yang pernah dijanjikan oleh directur PLN tersebut belum juga terealisasi ke Kampung Maredan tersebut.
 
Ditanya soal janji yang pernah dikatakan Directur PLN Pekanbaru kepada warga Maredan. Penghulu Kampung Maredan Bapak Sunani menurut keterangan dari dirut PLN Pekanbaru 3 tahun yang ysilam menerangkan" akan memasok listrik kekampung ini ( Maredan ) janjinya nanti di Tahun 2015, kata Dirut PLN tersebut 3 tahun silam. Sementara ini? Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU ) yang ada di Tenayan Raya rencananya tiang ( Sutet ) tersebut melewati kampung kami sementara belum ada juga perhatian, entah bagaimana ?"  jelasnya.
 
Saat dilansir dari keterangan  Camat Tualang  Bapak Zukifli, S.sos M.si kepada Sunani, sunani mendapat kabar yang menurut keterangannya " mungkin nanti ditahun 2017 tidak tahu entah diawal atau diakhir tahun 2017 nanti" tambahnya.
 
Warga Kampung Maredan  khususnya tidak lagi memperhatikan fasilitas lain seperti jalan menuju kampung mereka. Warga cuma berharap adanya pasokkan listrik ke Kampung Maredan tersebut, apalagi yang kabarnya di Kampung Maredan  juga susah sinyal untuk handphone dan warga harus memakai alat bantu lain seperti memakai Antena untuk mendapatkan sinyal handphone. Disaat awak media seputarriau.co berkunjung ke kediaman Penghulu Kampung Maredan, justru  handphone beliau  memakai antena untuk dapatkan sinyal.
 
Dikarenakan Kampung Maredan telah mendapat bantuan dari pihak perusahaan yang ada disekitaran pemerintahan Kampung Maredan,  yang dengan sukarela perusahaan tersebut membantu pengaspalan jalan kampung  Maredan.
 
Sunani juga menjelaskan" perusahaan sudah aspal jalan kampung dari ujung jalan ke ujung jalan lintas tengah kampung, cuma belum untuk jalan yang ke arah kampung tengah  kira - kira panjangnya ± 1 kilo meter, sedangkan untuk arah ke Jembatan Maredan itu ± 500 meter lah" tambahnya. ( RK/ HRS )


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar