Mahasiswa UNRI Laksanakan Kukerta di Sukaramai

PEKANBARU, seputarriau.co  - Mahasiswa dari Universitas Riau (UNRI) 10 orang melaksanakan kuliah kerja nyata (kukerta) sebagai bentuk aplikasi salah satu tridharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Pekanbaru Kota, Provinsi Riau.

Mereka melaksanakan kukerta di Kelurahan Sukaramai yang merupakan 'kukerta balek kampung' dengan masa bakti kukerta selama 40 hari yang dimulai dari 05 Juli 2022 hingga 15 Agustus 2022 mendatang.

Pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau sendiri mengusung tiga fokus tema untuk kukerta yang dilaksanakan di 2022 ini, yaitu tema new normal, literasi, dan unggulan. Masing-masing tema memiliki program yang sudah ditentukan, dan untuk masing-masing program di-breakdown menjadi 10 kegiatan yang disesuaikan dengan potensi desa atau kelurahan tempat kukerta dilaksanakan.

Untuk tema new normal, mahasiswa kukerta Unri Di Kelurahan Sukaramai mengadakan kegiatan daur ulang sampah yang dilakukan bersama anak-anak setempat. Disini mahasiswa kukerta memberikan edukasi mengenai pentingnya daur ulang sampah. Dimana Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. 

Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, and Replace).

ini tentunya didasarkan pada kebiasaan masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan terutama di pinggir jalan yang ada di Kelurahan Sukaramai, sehingga selain dapat menyebabkan banjir, membuang sampah sembarangan juga dapat mengakibatkan wabah penyakit,” ungkapnya.
 
Pada tema literasi, mahasiswa kukerta melaksanakan penyuluhan bagaimana menggunakan Microsoft Power Point  kepada pihak kelurahan. Alasan mahasiswa kukerta mengajarkan kelurahan dalam meggunakan power point dalam membuatkan laporan presentasi disebabkan karena Power Point atau Microsoft Power Point adalah sebuah program komputer yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka selain Word, Excel, Access, dan beberapa program lainnya,  Sehingga power poin sangat bermanfaat bagi kelurahan karena dapat memudahkan presentator mempresentasikan informasi yang akan disampaikan kepada audiens agar jelas dan mudah dipahami.Agar presentasi yang akan disampaikan tersusun dengan rapi dari pembuka, inti dan penutup, Materi yang disampaikan berisi point-point penting atau pokok sehingga lebih jelas dan mudah dipahami, Menjadikan presentasi lebih menarik karena didukung gambar, video, audio dan template
 
Selain itu, mahasiswa kukerta juga mengadakan class posko, yaitu mahasiswa membantu adik-adik SD dan MTs dalam mengembangkan kreativitas mereka seperti belajar melipat kertas origami, menyanyi,dll. Kegiatan ini berlangsung di posko kukerta selama beberapa jam. Pemilihan Kelurahan Sukaramai untuk posko kukerta sebagai lokasi kegiatan karena kemudahan akses jalannya dan jarak yang dekat dengan rumah adik-adik tersebut.

Sedangkan pada tema unggulan, mahasiswa kukerta melakukan program penyuluhan terkait gizi kurang di posyandu setempat, dan juga mengadakan sosial digital marketing kepada pelaku UMKM  selain itu kami juga membagikan bubur kacang hijau gratis kepada anak-anak,” ujar Rafly Sulaiman selaku ketua kelompok.

Dengan adanya kegiatan bertema unggulan ini, mahasiswa kukerta berharap masyarakat Kelurahan Sukaramai dapat memahami pentingnya gizi kurang kepada balita. Sebab, Gizi kurang ini memiliki dampak yang sangat besar, beberapa contohnya seperti gangguan mental, gangguan kognitif yang dapat mempengaruhi iq pada anak, gangguan perkembangan sosial, dan gangguan pertumbuhan.
Dan dari hasil penelitian diketahui bahwa digital marketing sangat memudahkan pelaku UMKM untuk memberikan informasi dan berinteraksi secara langsung dengan konsumen, memperluas pangsa pasar, meningkatkan awareness dan meningkatkan penjualan bagi pelaku UKM.
 
Selama melaksanakan kukerta di Kelurahan Sukaramai, mahasiswa kukerta tentunya dimonitoring oleh pihak unviersitas melalui Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). DPL kami Julita Saidi, SE., MSi., AK., CA yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Beliau selalu memonitoring setiap kegiatan yang kami laksanakan sehingga kukerta dapat terlaksana dengan lancar.

Sementara itu, Bapak A. Murti selaku Kepala Kelurahan Sukaramai menyambut baik kedatangan mahasiswa kukerta. Beliau mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa UNRI yang telah bersedia melaksanakan kukerta di Kelurahan Muara Lembu.

“Saya tentunya senang dengan kedatangan mahasiswa kukerta, karena sudah lama tidak ada mahasiswa yang melaksanakan kukerta di sini. Saya berharap mahasiswa UNRI dapat melaksanakan kukerta dengan aman, nyaman dan lancar hingga 40 hari masa kukertanya selesai. Mudah-mudahan pengabdian mahasiswa kukerta di sini terus berlanjut, tidak hanya berhenti di tahun ini saja,” harapnya mengakhiri.


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar