Delyuzar Syamsi (Bang Del)
MY LOVE ISLAM bukanlah sekedar semboyan, hiasan stiker, atau judul buletin, namun sebuah komitmen. Hal inilah yang menginspirasi Ustad Samsul dan Gunawan Chiegu dalam menjalankan misi dakwah sejalan dengan tabloid yang juga menjadi media perjuangan mereka.
Tabloid yang bermarkas di Jalan Sudirman 157 Dumai ini (www.tabloidmyloveislam.com) memiliki dakwah berkala yakni gerakan memakmurkan mesjid dan pelatihan fardu kifayah dari mesjid ke mesjid.
Kegiatan tablig akbar yang dilaksanakan di Mesjid Nurul Jannah Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan pada malam Jumat, 22 Februari 2019 yang lalu pun alhamdulillah berlangsung sukses sambil berbagi Al Quran dan tausyiah yang disampaikan langsung pemimpin redaksinya Ustad H. Samsul Hilal menyangkut ukhuwah untuk mewujudkan persatuan umat. Saya pun pernah mengikuti program ini yang juga disambut antusias oleh jemaah setempat.
Mencintai Islam bukanlah sekedar klise, tetapi harus terpotret dari aktivitas nyata sebagai seorang muslim. Kita bisa belajar dari burung yang mencintai Islam. Suatu hari ketika Nabi Sualaiman as melakukan pemeriksaan pasukan burung - baginda melihat ada burung yang tidak hadir dan menanyakan, “Mengapa aku tidak melihat Hud-hud ? (QS an-Naml : 20).
Sebenarnya Hud-hud berniat datang, namun di perjalanan ia menemukan ada kaum yang bersujud dan menyembah matahari. Walaupun telah berjanji untuk hadir pemeriksaan, tetapi Hud-hud lebih mendahulukan kepentingan melakukan penyelidikan, sehingga bisa dilaporkan saat menghadap Nabi Sulaiman as. Lalu terbanglah Hud-hud dari Yaman menuju Palestina seekor burung yang disibukkan hanya urusan agama.
Lalu bagaimana dengan kita, telahlah menjadi lelaki yang tertambat hatinya ke mesjid ?Siapkah kita berjuang tanpa mengharap balasan, kecuali dari Allah ? Telahkah kita mempersiapkan keluarga saleh yang berjuang untuk Islam dan syahid di jalan Allah ?
Nabi Muhammad SAW saat duduk pernah bertanya “Wahai para sahabat, siapakah orang yang mandul ? Para sahabat menjawab orang yang mandul adalah orang yang tidak mempunyai anak, itulah orang yang mandul. Rasulullah SAW menjawab, “Orang yang mandul bukanlah orang yang tidak mempunyai anak, tetapi adalah orang-orang yang mereka diberikan keturunan yang banyak diantara mereka, namun tidak ada yang mati syahid dan anak saleh yang berjuang membela Islam. (HR Ahmad & Ibnu Majah)
Kita hanya bisa berdoa dan berharap semoga Ustad Samsul Hilal dan tim tetap semangat di jalan dakwah. Saran saya adalah perlu dilakukan penyempurnaan shaf di mesjid-mesjid, sehingga memperkuat ukhuwah dan kebersamaan dalam berjuang di jalan Allah SWT, serta tak lupa mengajak umat terbebas riba.
My Love Islam is good, but we are together in love for islam is better. SEMOGA. Allahu Akbar !
Delyuzar Syamsi merupakan Anak Watan Kota Dumai yang kini bermastautin di Jakarta.
BANG DEL
(Sang Perantau)