KAMPAR, seputarriau.co - Kunjungan Sosial Anjangsana Ke Panti Asuhan Putri Aisiyah merupakan Salah satu Momentum HUT Republik Indonesia yang kita tetapkan di Kabupaten Kampar, Kegiatan ini dilakukan setelah mengikuti rangkaian Detik-detik Proklamasi di Lapangan Pelajar Bangkinang.
Rangkaian Kunjungan Sosial Anjangsana Ke Panti Asuhan Putri Aisiyah merupakan kewajiban Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar kepada Panti Asuhan Putri Aisiyah yang juga bersamaan waktunya dengan Pemberian Remisi kepada warga Binaan Lembaga Permasyarakatan Bangkinang.
Begitu disampaikan Bupati Kampar Azis Zaenal yang diwakili Seketaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.S,i ketika membacakan sambutan Bupati Kampar pada acara Kunjungan Sosial Anjangsana Ke Panti Asuhan Putri Aisiyah. Jum’at (17/8)
Disampaikan Sekda kegiatan Silahturahmi di Panti Asuhan Aisyiah Putri Bangkinang merupakan momen rutin rangkaian HUT Republik Indonesia ke 73 di Kabupaten Kampar
“Setiap tanggal 17 agustus atau setelah melaksanakan detik-detik proklamasi kita laksanakan anjangsana kunjungan sosial ke lembaga pemasyarakatan dan panti asuhan yang ada di kabupaten Kampar” ungkap Sekda
Disaat itu juga Yusri juga mengatakan bahwa Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun ini bertepatan dengan hari Jum’at dan dilaksanakan di Kota Bangkinang Kota saja, dan semua ini tidak mengurangi rasa kepedulian terhadap panti ini, Sekda juga berjanji ditahun-tahun berikutnya akan bergilir panti asuhan lainnya di Kabupaten Kampar.
Yusri dalam kesempatan tersebut juga berpesan kepada penghuni Panti jangan pernah sedikitpun merasa sedih karena anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan adalah anak-anak yang terselamatkan dari berbagai macam masalah anak, Seperti pergaulan bebas, kebut-kebutan, narkoba, dan hal-hal lain yang merugikan masa depan. Dipanti asuhan hanya menjalankan tugas belajar, bermain, beribadah.
Turut hadir pada kesempatan tersebut isteri Seketaris Daerah Hj. Juli Mastuty Yusri, Kadis Sosial Amin Filda beserta staf, ketua dan pengurus Panti asuhan Aisiyah Puteri Bangkinang, beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kampar.
Lebih jauh Yusri menyampaikan Keberhasilan anak yang pernah tinggal dipanti asuhan tidak ada bedanya dengan anak-anak lain pada umumnya, karena telah terbukti dipemerinthan ada yang telah menjadi pegawai honorer, pegawai negeri sipil, bahkan ada yang telah menjadi pejabat, menjadi polisi, menjadi TNI, pengusaha dan sebagainya. Untuk itu belajarlah baik-baik semoga kalian juga berhasil seperti mereka dan dapat membahagiakan orang tua dan keluarga.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Amin Filda mengatakan panti asuhan dan asrama anak (SLB) di Kabupaten Kampar yang telah berbadan hukum dan telah mendapatkan izin operasional dari pemerintah kabupaten kampar sebanyak 22 (dua puluh dua) panti asuhan dan 2 (dua) asrama anak slb dengan jumlah anak seluruhnya tahun 2018 sebanyak 1.171 (seribu seratus tujuh puluh satu) orang dan telah mendapat bantuan biaya permakanan dari pemerintah kabupaten kampar untuk tahun 2018 sebesar rp.8.548.300.000,-(delapan milyar lima ratus empat puluh delapan juta tiga ratus ribu rupiah),- atau 20.000/hari/anak, Dirinya juga menitipkan bantuan ini kepada pengurus untuk menggunakan bantuan ini sebaik dan semaksimalnya.
(Humas/ Mizi)