PEKANBARU, seputarriau.co - Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau mengeluarkan warkah petuah amanah tentang pemilihan Gubernur Riau 2018, untuk dipedomani oleh seluruh masyarakat di Provinsi Riau.
Ini sehubungan dengan pesta demokrasi masyarakat Riau yang sudah di depan mata pada 27 Juni 2018 mendatang.Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau, Datuk Seri Al Azhar mengatakan, bahwa Warkah bernomor 02/WARKAH/LAMR/VI/2019 tersebut telah ditetapkan melalui musyarawarah mufakat bersama MKA dan Dewan Pimpinan Harian LAM Riau pada Rabu, 6 Juni 2018 lalu.
"Kandungan dalam warkah petuah amanah ini isinya tentang dukungan LAM Riau yang mendukung sepenuhnya pelaksanaan pemilihan Gubernur Riau 2018," kata Datuk Seri Al Azhar membuka perbincangan bersama media di Balai Adat LAMR Jalan Diponegoro Pekanbaru, Kamis (21/6/2018)
Warkah ini, urai Al Azhar, memuat lima inti pokoknya, yakni pertama, LAMR mengharapkan seluruh lapisan masyarakat di mana pun berada untuk menggunakan hak suara sebaik-baiknya dalam pemilihan Gubernur Riau 2018.
Kedua, LAMR tidak berpihak kepada pasangan calon (Paslon) gubernur mana pun."Sehingga tidak menganjurkan masyarakat memilih pasangan calon gubernur tertentu," tegas Al Azhar.
Ketiga, LAMR berharap agar semua pihak baik paslon gubernur, para pendukungnya, penyelenggara pemilihan maupun masyarakat dapat mempertahankan suasana kondusif yang sudah tercipta dalam tahap pemilihan gubernur.
Keempat, LAMR meminta semua pihak baik pasangan calon dan penyelenggara pemilihan maupun masyarakat agar menaati segala ketentuan yang berlaku.
"Dan yang paling penting sekali ada di poin kelima, yakni LAM Riau mengimbau semua kalangan untuk tidak melakukan politik yang, politik transaksional dan kampanye hitam," sebutnya.
(MN/MCR)