Akibat Parkir Liar, Jalur Simpang Nangka Macet Total

Jumat, 01 Juni 2018

Foto : Kendaran Sesak Merayap di Jalan Nangka Simpang SKA

PEKANBARU, seputariau.co - Seperti yang sudah di prediksi beberapa masyarakat, bahwa bangunan megah yang bernama "Living World" ini akan menimbulkan kemacetan yang sangat tinggi. 
 
 
Dan benar saja, setelah resmi di buka pada tanggal 28 Mei 2018 lalu. Simpang Mal SKA menjadi semakin macet akibat parkir liar yang dilakukan oleh pengunjung Living World
 
 
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru mengaku akan segera memanggil pengelola Mall Living World Pekanbaru.
 
 
Seperti yang diterangkan oleh Bambang Armanto Kepala UPTD Parkir Dishub Kota Pekanbaru, pemanggilan tersebut dikarenakan banyaknya pengunjung yang parkir di bahu jalan.
 
 
Bambang menjelaskan, seharusnya pengelola Mall Living World Pekanbaru meletakkan rambu-rambu larangan parkir di sepanjang bahu jalan agar tidak ada yang parkir liar disitu.
 
 
"Sebelumnya sudah kita sampaikan, bahwasanya pembangunan mereka (Mall Living World Pekanbaru) harus include, harus ada rambu larangan parkir. Sekarang belum ada disana saya lihat," tutur Bambang saat dijumpai di ruangan kerjanya, (31/05).
 
 
Lebih jauh Bambang mengatakan Dishub Pekanbaru juga akan melakukan penindakan kepada pengendara yang parkir di bahu jalan di sepanjang jalan Tuanku Tambusai tersebut.
 
 
Namun Bambang mengatakan selama ini Dishub Pekanbaru selalu kesulitan setiap kali melakukan penindakan terhadap kendaraan yang parkir dibahu jalan.
 
 
"Seperti yang di depan Mall SKA sudah kami lakukan, tapi sampai sekarang masih kucing-kucingan," ujarnya.
 
 
Seperti yang diketahui, persimpangan Jalan Tuanku Tambusai menjadi sangat macet pasca diresmikannya Mall Living World Pekanbaru.
 
 
Akibatnya banyak nya kendaraan yang parkir dibahu jalan, arus lalu lintas yang ada di sekitar mall yang baru diresmikan dua hari lalu tersebut menjadi terhambat. Hal ini diperparah dengan adanya aktivitas pembangunan fly over yang ada di sekitarnya.
 
 
Namun banyaknya kendaraan yang parkir di bahu jalan depan Living World tersebut tampak seakan dibiarkan. Hal ini dilihat dengan tidak adanya petugas Dinas Perhubungan (Dishub) maupun pengelola mall yang melarang pengunjung memarkirkan kendaraannya di bahu jalan.
 
 
Dimas (25) salah seorang pengendara sepeda motor yang berhenti ketika melintasi jalanan tersebut mengatakan bahwa dia sudah memprediksi akan terjadi macet jika Living World sudah di buka. 
 
 
"Sebelum nya sudah saya duga akan terjadi kemacetan disini. Pembangunan Fly Over saja sudah menimbulkan macet, apalagi adanya Living World ini pasti tambah macet." jelasnya.
 
 
Dimas melanjutkan kalau Pemerintah dan OPD terkait mau tegas dan bekerja sama ini akan terselesaikan. 
 
"Saran saya sih seharusnya Pemerintah, pengelola dan OPD terkait bisa bekerja sama. Dan Pemko jangan takut dengan Living World ini. Karena walaupun menyerap tenaga kerja lokal, jangan seenaknya saja". Tutup Dimas. 
 
(Heri)