TELUK KUANTAN, seputarrriau.co - Diberbagai kesempatan, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi, Mursini-Halim selalu menyampaikan komitmennya untuk mendorong kemajuan pariwisata di Kuansing.
Sebagai daerah yang memiliki potensi wisata yang cukup besar, seperti wisata budaya pacu jalur, dan memiliki sejumlah potensi wisata alam yang cukup banyak ada di di wilayah ini, sewajarnya ini harus dibenahi secara serius.
Dr. Fazli Mahyudin,MSi yang merupakan salah seorang pemerhati sosial dari Universitas Riau yang juga putra asli Kuansing menyatakan bahwa dirinya sangat menyambut baik komitmen yang disampaikan Mursini-Halim ini.
Dalam hal ini dirinya juga menyarankan, sewajarnya mulai saat ini Pemerintah Kabupaten Kuansing juga memikirkan untuk membangun museum jalur guna mendukung kemajuan pariwisata di Kuansing terutama wisata budaya dan sejarah.
Upaya Bupati Mursin dan Wabup Halim membangun gedung perpustakaan diapresiai sebagai salah upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia ( SDM ) di Kuansing. Disamping itu, duet ini juga diminta membangun museum jalur dalam rangka mendukung sektor pariwisata terutama wisata budaya dan sejarah.
"Sebaiknya tahun ini, Pemkab Kuansing sudah menyusun DED untuk museum ini, dan tahun berikutnya sudah dibangun,"ujarnya saat berbincang dengan wartawan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, tidak semua orang luar yang berkunjung ke Kuansing bertepatan dengan pacu jalur, sementara Kuansing sudah terkenal dengan pacu jalur bahkan menjadi Ikon Kuansing.
" Keberadaaan museum jalur tentunya akan melepas dahaga orang untuk mengetahui seluk beluk paju jalur, mulai dari menebang kayu, mencari kayu jalur dari hutan hingga ke desa, membuat jalur, melayur jalur dan pacu jalur sendiri disebuah musem dalam bentuk gambar, tulisan atau video,"ujarnya." Keberadaan museum jalur akan mendukung sektor pariwisata yang digencarkan Mursini - Halim."tambahnya.
(MN/MCR)