Semenisasi ; Tidak sesuai ( BESTEK ) memakai material kwalitas rendah
Foto : Bestek tidak sesuai dengan speak
PERAWANG, seputarriau.co - Proyek pengerjaan semenisasi di Kelurahan Perawang yang telah rampung pengerjaanya akhir pertengahan Desember 2016 beberapa bulan yang lalu. Proyek yang mengunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ) Provinsi Riau yang di anggarkan awalnya sebesar ± Rp 2,4 milyar dan dimenangkan pihak CV Al - mantiq dengan besaran anggaran menjadi ± Rp 1,6 milyar yang digelar Open Tender oleh Pemerintahan Provinsi Riau Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Sumber Daya Air Bidang Perumahan Pemukiman ( Tarcip ).
Kontraktor pelaksana CV Al - mantiq sebagai pemenang Open Tender Provinsi Riau, sedangkan konsultanya PT Bakti Primadhani. Dalam pengerjaan 60 hari kalender yang terjadwal pengerjaanya tanggal 24 Oktober - 24 November 2016 tersebut kala itu, memang telah rampung pengerjaanya di Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang beberapa bulan yang lalu. Tetapi pengerjaan proyek tersebut diduga tidak sesuai bestek dengan apa yang tertera di RAB tersebut yang mengunakan bahan material ( Readymix ) K 125 dibawah standar yang telah ditentukan mengunakan ( Readymix ) K 175, bahkan saat ditinjau ke lapangan dijumpai ukuran rata - rata dibawah 15 cm ( hanya 12 cm ) diduga juga ada beberapa titik yang pengerjaanya secara manual.
Ketika jurnalis seputarriau.co tinjau langsung kelapangan saat itu, jum'at, ( 16/12 ), sekira pukul.09.00 wib. Supir Readymix yang enggan disebutkan namanya tersebut menjelaskan," saya hanya menjalankan tugas dari bos, berapa pesanya dan jenisnya apa ( Readymix )nya apa, saya cuma ngantar ke tujuan aja bang, sesuai D.O ( Surat Pengantar )." tutur supir.
Saat ditanya jurnalis seputarriau.co diruang pengaduan dikantor Kelurahan Perawang, kamis, ( 12/17 ), pukul.14.34 wib. Lurah Perawang Yudha Rajasa menuturkan," kami tidak bertanggung jawab dengan masalah teknis dilapangan, kami tidak tau macam mana, kami hanya mengukur dan menunjuk titik - titik yang akan disemenisasi." jelasnya.
Dugaan sementara disini saat jurnalis seputarriau.co tinjau kebeberapa titik semenisasi, disini ada beberapa titik yang tidak sesuai dengan bestek dan menyalahi Rancangan Anggaran Bangunan ( RAB ) yang diketahui di RAB tersebut bahwa material mengunakan campuran K 175 ( Readymix ). Sementara dilapangan diketahui beberapa titik tersebut memakai K 125 ( Readymix ) dan saat ditinjau dilapangan juga dijumpai pengerjaanya dengan cara manual, disalah satu titik semenisasi telah mengalami keretakan dan berlengkung tergenang air.( HRS )