Peringati hari Kartini, BPKK DPD PKS Kota Dumai Taja Talkshow

Senin, 25 April 2016

Foto : DPD PKS Kota Dumai Dalam Memperingati Hari Kartini

DUMAI, seputarriau.co - Dalam rangka memperingati hari Kartini,Bidang Perempuan Dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Kota Dumai bekerjasama dengan Persaudaraan Muslimah (SALIMAH) Kota Dumai, mengadakan TALK SHOW "Emansipasi dan Peran Wanita Kota Dumai dalam Membangun Dumai Maju Sejahtera."
Acara tersebut telah sukses dilaksanakan Minggu pagi (24/4/2016) di Aula AKPER Sri Bunga Tanjung, Jl. Tanjung Jati Dumai.
 
Talks Show ini dihadiri dengan antusias oleh wanita-wanita pendidik generasi penerus bangsa kota dumai. Tidak hanya antusias dan semangat peserta, di acara tersebut juga hadir 3 Narasumber yang sangat berpotensi, sosok wanita dan ibu yang menjadi bagian dalam perubahan masyarakat untuk kemajuan yang lebih baik, khusus nya wanita. Narasumber tersebut adalah Ibu Hj. Mira Roza, SH. (Anggota DPRD Provinsi Riau), Ibu Erlinda Husein, SE.Ak (Ibu Rumah Tangga Profesional dan Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Kota Dumai) dan Ibu Maini Asna, SKM, M.Si (Sekretaris Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBPPPA) Pemko Dumai.
 
Tepat jam 09.03 WIB acara tersebut dibuka dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua SALIMAH kota Dumai, Ibu Yuslina, S.Pd. Beliau menyampaikan bahwa SALIMAH merupakan organisasi masyarakat untuk para wanita kota Dumai, dengan visi-misi yang inti nya bertujuan untuk membangun pendidikan anak-anak melalui wanita-wanita pendidik kota Dumai.
 
Dan kini tibalah saatnya kata sambutan dari Ibu Walikota Dumai, yang pada kesempatan ini diwakilkan oleh Ibu Maini Asna, sekaligus pembukaan secara resmi acara Talk Show tersebut.
 
Talk Show ini memaparkan bagaimana Konsep Emansipasi dan Peran Wanita, dalam kehidupan di masyarakat. "Wanita itu mempunyai dipersilahkan untuk melakukan pekerjaan yang bermanfaat untuk orang-orang di sekitarnya, meskipun pekerjaan itu mungkin biasa dilakukan oleh laki-laki. Akan tetapi kita sebagai wanita, harus tahu batasan-batasan dari pekerjaan yang dilakukan. Jangan sampai kita mengambil pekerjaan/hak laki-laki," ujar Ibu Mira dan Ibu Erlinda.
Sedangkan menurut Ibu Maini, bahwa istilah Emansipasi itu tidak ada lagi, akan tetapi yang ada adalah Kesetaraan Gender antara laki-laki dan perempuan yang mempunyai hak sama sebagai manusia.
 
Menurut Ibu Mira, wanita itu dipersilahkan untuk berkarir selagi itu memberikan manfaat untuk orang lain. Namun ada beberapa hal yang harus diingat yaitu sangat pentingnya peran dan restu suami dan keluarga dalam menjalankan pekerjaannya sebagai wanita karir. Serta pentingnya kekuatan fisik dan ruhiyah. Sehingga pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan dengan maksimal.
 
Terus bagaimana pula peran wanita/ibu-ibu yang hanya berada di rumah ?
Ibu Mira menuturkan, "bahwa banyak peran yang bisa dilakukan oleh ibu-ibu di rumah yakni sebagai istri sholehah untuk suaminya, sebagai madrasah utama bagi anak-anaknya, sebagai tetangga yang memberikan sedikit ilmu nya di pengajian atau arisan ibu-ibu di sekitar rumahnya dan berbagi ilmu atai info bermanfaat melalui Sosial Media.
 
Kemudian, bagaimana pula Emansipasi Wanita Muda (remaja putri) agar tidak dipandang sebelah mata ?, Yakni kita bisa berbagi ilmu dengan teman-teman dan adik-adik, senantiasa menjaga akhlak, lisan dan penampilan, berbicara tegas dan to do point, serta berusaha memantaskan diri untuk lebih baik lagi dengan menambah ilmu dan wawasan.
 
Ulasan di atas ditambah lagi oleh Ibu Erlinda, "bahwa senantiasa libatkan Allah SWT. dalam peran-peran/pekerjaan yang dilaksanakan oleh wanita baik untuk diri sendiri, suami,  anak-anak nya, keluarga maupun masyarakat. Serta melalui wadah luas BPKK DPD PKS kota Dumai, beliau bersama ibu-ibu lainnya berupaya menjadikan wanita kota Dumai yang membanggakan melalui pemberdayaan potensi-potensi yang dimiliki oleh wanita-wanita kota Dumai, untuk lebih maju dan bermanfaat bagi masyarakat luas terkhusus dalam pendidikan", Ucapnya.
 
Dan penutup oleh Ibu Maini, "bahwa kita bisa melakukan peningkatan kualitas wanita kota Dumai dengan memberikan ilmu tentang membentuk keluarga yang baik. Serta upaya perlindungan terhadap anak dan perempuan dari bahaya narkoba,tindak asusila dan tindak kriminal lainnya.
 
(GUN)