Bobi :Jika Bupati Tidak Mengindahkan Tuntutan,Kami Akan Turun Mengadakan Aksi Dengan Jumlah Yang Ban

Rabu, 12 Januari 2022

Bobi ketika sedang menyampaikan orasinya

Meranti,Seputarriau.coo-Kebijakan Bupati kepulauan Meranti untuk merumahkan Tenaga Honorer mendapat penolakan keras dari masyarakat, organisasi dan mahasiswa, 

Seperti yang dikatakan BOBi selaku penanggung jawab dalam unjuk rasa pada senin kemaren (10/01/22) Tidak ada alasan Pemerintah Daerah Untuk Memberhentikan Tenaga Honorer karna itu sudah diketuk palu,Rabu 12 Januari 2022

Berbicara Terkait alasan PP 49 berlaku sampai tahun 2023 jadi masih ada kesempatan masyarakat Meranti mencari rezki dengan THL dan anggaran itu 47 milyar untuk anggaran honorer tetapi yang terjadi pada saat ini kenapa tenaga honorer harus dirumahkan, termasuk juga honorer guru, guru honorer itu mengabdikan dirinya sebagai guru untuk mengajarkan anak anak kita namun yang terjadi saat ini guru  diberhentikan tegak tegak, 

 Kemudian terkait penyaluran beasiswa ketika ada kampus yang MOU mahasiswanya ketika kami mengajak aksi malah mahasiswa tersebut diancam dan di interpeksi padahal itu hak pendidikan sebesar 20 persen tergantung pada besarnya APBD,

Berbicara masalah  One way Apa arjunsi one way itu,yang ada para pedangang mengeluh sejak adanya one way, inikan sebuah kebijakan yang sangat tidak masuk akal kecuali di meranti ini banyak kendaraan roda empat,

Lanjut bobi lagi kemudian banyak pegawai yang di non job kan dan banyak yang tak tau kerja dikerjakan jadi bagaimana pemerintah ini bisa berjalan

kami sangat berharap kepada bapak bupati dan kepada satpol pp yang ada dihadapan kita semua saat ini dan juga akan diberhentikan juga nantinya,demi allah kami hadir disini hari ini tidak ada ditunggangi dari pihak manapun melain kan kami ikut prihatin atas apa yang telah terjadi pada saat ini,

Bupati jangan seenaknya saja, kabupaten kepulauan Meranti ini dimekarkan dengan kekuatan para pejuang pemekaran meranti tapi kenapa yang terjadi pada saat ini sangat melukai hati masyarakat, kami tidak tau lagi apa yang harus kita lakukan dengan keadaan seperti ini sedangkan bupati tidak ada,sekda tidak mau keluar karna takut,tambah bobi ketika sedang menyampaikan orasinya

Kita sangat berharap kepada bupati jangan sampai merumahkan Honorer, jika ini tidak diindahkan maka akan ada aksi selanjutnya dan akan melibtakan dengan jumlah yang sangat banyak sekali dan besar kemungkinan kita akan memasang tenda dihalaman kantor bupati sampai bupati mau ketemu sama kita semua.tutup bobi(Syahrul)