PEKANBARU, seputarriau.co - Aliansi Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Masyarakat (Gemmpar) Riau, Senin (14/01) kemarin menggelar aksi demo untuk menuntut PT Chevron Pasific Indonesia segera mengganti rugi lahan di Kabupaten Rokan Hilir seluas 737 hektare.
Lahan seluas 737 hektare milik masyarakat Rohil ini diduga bermasalah dengan PT Chevron Pasific Indonesia di Desa Bangko Jaya, Kecamatan Bangko Pusako, Rohil.
Massa Sampaikan Aspirasi kepada Presiden RI, "Joko Widodo" agar segera Menyelesaikan permasalahan lahan yang digunakan Chevron untuk mengeksplorasi Minyak, "Kepada bapak Presiden Republik Indonesia Ir H jokowidodo kami masyarakat Riau memohon bantuan bapak untuk menuntaskan permasalahan lahan di Kabupaten Rohil, Riau seluas 737 hektare,” ungkap koordinator lapangan, Herlangga, Senin (14/01).
Erlangga mengatakan, dirinya bersama masyarakat Rohil tidak terima lahan tersebut diduga dijadikan tempat pengeboran sumur Migas, kilang minyak dan lainnya.
“Kami ingin desak General Manager Chevron Pasific Indonesia, Sukamto agar dipecat,” tegasnya dengan Lantang dalam Orasi.
Dalam aksi damai itu, sebanyak lebih kurang 100 orang turun ke Istana Presiden RI, Kedutaan Besar Amerika Serikat, kantor pusat Chevron Pasific Indonesia Jakarta dan SSK Migas.
(rls)