Upaya Mempublikasikan Wisata Air Terjun 7 Tingkat Batang Koban

Pijar Melayu Bersama Pemkab Kuantan Singingi Ajak Masyarakat Sadar Wisata

KUANTANSINGINGI, seputarriau.co - Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi membuka diskusi publik meramu pemikiran para pihak dalam mengelola dan mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Kuantan Singingi di gedung Narosa Teluk Kuantan, Kamis lalu (22/3/2018).
 
Kegiatan yang ditaja oleh Pusat Ilmu & Jaringan Rakyat (Pijar) Melayu ini menghadirkan para pihak terkait seperti Dinas Pariwisata, Dinas PUPR, DPRD Kuansing, Kapolres, Ketua Majelis Kerapatan Adat Riau & IPJKS.
 
Direktur Pijar Melayu Rocky Ramadhani menyampaikan program yang dilaksanakan di antaranya telah dibentuknya Kelompok Masyarakat Sadar Wisata di Lubuk Ambacang beberapa Bulan yang lalu.
 
Dalam sambutan acara Tersebut Rocky Jelaskan manfaat dari Sosialisasi dan pengembangan Sektor Wisata di riau, terlebih lebih di daerah kampung halamannya Kabupaten Kuantan singingi, "Dengan mengelola dan mempublikasikan air terjun 7 tingkat Batang Koban diharapkan ini bisa menjadi alternatif pendapatan berkelanjutan," ungkap Rokcy kepada seputarriau melalui WA, Minggu (26/03/2018)
 
Untuk mempublikasikan air terjun 7 tingkat Batang Koban dibutuhkan Relawan dan kelompok yang bertugas Mempublikasi Wisata air terjun tersebut.
 
"Kelompok ini akan bertugas membantu pemerintah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga dan melestarikan objek wisata yang ada di daerah kita ini. Untuk Kuansing kelompok sadar wisata ini sudah ada dua, satunya lagi ada di Desa Pantai Kecamatan Kuantan Mudik," Tambah Rocky 
 
Lanjutnya, Rocky, mengatakan, LSM Pijar Melayu Akan segera mengirimkan hasil diskusi dan rekomendasi kepada seluruh  stakeholder yang terkait untuk kemajuan pariwisata kabupaten kuansing. Agar kuansing dikenal sebagai daerah sadar wisata
 
Sementara itu bupati menyampaikan bahwa banyak potensi wisata di Kuansing, baik budaya & wisata. Publikasi sangat lah mudah tapi ketika wisatawan datang itu yang perlu kita pikirkan.
 
"Infrastruktur, akomodasi perlu kita siapkan dan masyarakat sendiri harus bisa menjadi masyarakat yang sadar wisata, sehingga perlu manajemen dan pengelolaan yang baik. Ini menjadi tugas bersama kita" pungkas Mursini.
 
(MN)