Pekanbaru, seputarriau.co - Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau (STIFAR) Harus senantiasa meningkatkan peranannya dalam.pembangunan bangsa, khusus nya pembangunan di bidang kesehatan. Hal itu ditegaskan Ketua Stifar Riau Apt.Enda Mora, M.Farm, Kamis 11 November 2021, dalam sambutannya pada wisuda Sarjana ke 21 dan Wisuda Ahli madya ke 22, Kamis 11 November 2021, bertempat di Pangeran Hotel Jl. Jendral Sudirman Pekanbaru.
"Untuk meningkatkan peran STIFAR dalam pembangunan bangsa, khususnya pembangunan di bidang kesehatan ini, STIFAR akan terus berupaya mengembangkan institusi dan memperbaiki mutu pendidikan.
Peningkatan mutu di bidang pendidikan ini antara lain melalui peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) baik tenaga dosen maupun karyawan, misal melengkapi sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang pendidikan. Hal ini sudah terbukti STIFAR saat ini baik prodi maupun institusi terakreditasi B oleh LAMTEKES dan BAN-PT dan alumni STIFAR saat sudsh mencapai 2.747 org dan sudah menyebar secara nasional baik yang bekerja di institusi pemerintah maupun swasta" tambah Enda.
Sementara itu, Ketua Yayasan Univ. Riau prof. Dr.Thamrin, M.Si yang menaungi STIFAR tersebut dalam sambutannya mengharapkan kepada segenap lulusan STIFAR hendaknya dapat senantiasa meningkatkan ilmunya secara terus menerus.
"Hal ini dikarenakan Saudara-Saudara tamat pada kondisi pandemi covid19, Kami juga berharap agar Saudara-saudara mampu menerapkan ilmu yang Sudah peroleh.Lebih dari itu dengan ilmu ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai modal bekerja sebagai tenaga kefarmasian yang handal dan profesional dan sebagai upaya peran STIFAR untuk senantiasa dapat meningkat kesehatan masyarakat, Sikap profesionalisme farmasi harus Saudara pertahan, baik untuk pelayanan ataupun untuk diri sendiri" kata Thamrin.
"Perkembangan dan persaingan perguruan tinggi Swasta (PTS) kedepan akan semakin tinggi, oleh karena, Kita harus senantiasa meng update ilmu-ilmu yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan san teknologi kedepan", katanya.
Sementara itu kepala Dinas kesehatan Riau diwakili Ade Asmara, SKM dalam sambutannya, juga mengharapkan kepada para lulusan STIFAR agar tidak hanya sampai tamat S1 atau Ahli madya saja, tetapi lebih dari itu : Silahkan bagi yang mampu untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan S2 dan S3.Sedangkan bagi yang akan mencari kerja, harus senantiasa dapat menjaga disiplin, jujur dan profesional, karena pekerjaan Saudara-saudara sangat erat hubungannya dengan keselamatan nyawa manusia jangan bekerja gegabah atau sembrono tetapi harus hati-hati, serius, jujur,karena akan fatal akibatnya", kata Ade.
Sedang Ka.LLDIKTI wilayah X diwakili Sekretaris Yandri A, SH., M.Hum, dalam samvutannya melalui Zoom, juga mengharapkan agar para lulusan STIFAR Program S1 dan DIII (Ahli madya) jangan puas sampai disini saja, teruslah menuntut ilmu, karena tersebut tiap saat akan berkembang, "Wisudawan wisudawati hendaknya terus lah menuntut ilmu karena ilmu ini selalu berkembang apalagi ilmu dibidang kefarmasian, kita jangan ketinggalan dari para ilmuan diluar negeri sana tapi harus mampu bersaing.sehat, untuk itu Saudara-saudara selalu belajar dan belajar" tambahnya.
(JAS)